Pernah mengirim atau menerima paket? Pastinya pernah bukan. Kalau begitu, mungkin tidak asing lagi dengan nomor resi bukan?
Apa itu resi? Resi adalah sebuah kode unik berbentuk kombinasi nomor dan angka yang didapat dari layanan pengiriman. Fungsinya untuk melacak di mana posisi paket terkini.
Dengan mengetahui posisi paket, pengguna tidak perlu khawatir akan masalah paket hilang, atau masalah lain sebagainya.
Resi biasanya didapatkan setelah pihak pengirim mengirim barang. Staf dari pihak ekspedisi akan memberikan kode unik tersebut.
Sedangkan kalau posisi kita sebagai buyer online, maka pengirim akan memberikan kode resi tersebut setelah orderan kita dikirim.
Daftar Isi
Resi Tidak Ditemukan?
Tidak jarang, di sini muncul sebuah pertanyaan akan suatu masalah, di mana ketika resi dilacak malah muncul pesan “not found” atau “tidak ditemukan.”
Pesan ini muncul di hampir semua platform. Seperti situs pengecekan resi, marketplacenya langsung (Shopee, Tokped dan sejenisnya) hingga situs resmi JNE-nya langsung.
Ternyata banyak juga orang mengalami masalah ini, sehingga saya rasa topik ini menarik untuk diulas.
Penyebab Resi JNE yang Not Found (Tidak Bisa Ditemukan)
Khusus di sini, saya akan mengulas bahasan resi yang tidak ditemukan untuk jasa layanan pengiriman JNE.
Selain karena JNE merupakan ekspedisi yang memang banyak sekali dipakai, kebetulan saya sendiri juga pernah mengalami masalah resi not found saat menggunakan ekspedisi ini.
1. Resi Belum Masuk ke Sistem
Kebanyakan orang cenderung akan melacak paketnya setelah mendapatkan nomor resi, baik pada saat itu juga atau mungkin beberapa waktu kemudian.
Nah, kalau Anda langsung mengeceknya setelah mendapatkan nomor resi, maka tidak heran jika resi tersebut belum bisa terdeteksi.
Mengapa demikian? Karena input resi pusat tidak berjalan seketika. Butuh waktu beberapa saat sampai resi masuk ke dalam sistem dan bisa dilacak.
Berdasarkan pengalaman saya, prosesnya sendiri bisa memakan waktu selama beberapa jam. Maksimal 24 jam.
2. Salah Penulisan Nomor atau Kode
Kode resi ini biasanya terdiri dari kombinasi nomor unik yang berjumlah 16 digit untuk dilacak secara digital.
Kombinasi tersebut memang kurang nyaman dipandang mata, sehingga terkadang bisa saja ada kesalahan dalam penulisannya.
Misalnya, 111222333444AAA.
Seperti yang kita lihat, kode ini terdiri dari kombinasi antara huruf dan angka. Jika ada satu saja karakter yang salah, maka proses pelacakan pun bisa gagal.
Selain itu, kesalahan penulisan seperti memberi spasi juga bisa berpengaruh tentunya. Bisa dilihat kode resi di atas, tidak ada jeda antara karakternya bukan?
3. Server Situs Sedang Down
Jika sedang ada banyak pengiriman, dan banyak pengguna yang melacak paket dalam waktu bersamaan, jangan heran kalau situs JNE mengalami down.
Kondisi ini dikenal dengan istilah overload.
Nah, maksud down di sini sendiri adalah error pada situsnya, sehingga membuat fungsi situs tidak berfungsi dengan semestinya.
Hal ini kemudian bisa membuat pelacakan pada paket error dan menampilkan pesan “tidak ditemukan” atau “not found“. Cukup sering terjadi, lho.
4. Resi yang Dimasukkan Salah
Masih berhubungan dengan nomor dua tadi. Hanya saja, di sini bukan kesalahan penulisan, tapi memang resinya yang bermasalah.
Asumsikan posisi kita adalah pembeli online. Mungkin saja seller memberikan resi yang salah, seperti bukan berasal dari layanan pengiriman JNE misalnya.
Mau dilacak selama apa pun dan dengan cara apa pun juga, pesan “not found” akan tetap muncul.
Solusi JNE Not Found Ketika Dicek Resi
Lantas apa saja solusinya? Saya memiliki beberapa pengalaman dalam hal ini, sehingga kebetulan sudah tahu langkah apa saja yang mesti kita lakukan untuk mengatasinya.
Berikut bahasannya:
1. Tunggu Proses Update Resi
Seperti yang saya bilang tadi, proses resi akan berjalan paling telat 24 jam setelah resi diterima pengirim. Walau faktanya memang sering lebih cepat dari itu.
Intinya sih yang pertama sabar saja. Kalau di satu waktu resi tidak dapat dilacak, silakan coba lagi di lain waktu.
2. Periksa Penulisan Nomor Resi
Jangan sampai ada kesalahan dalam penulisan nomor resi, ya. Baik itu dari pihak pengirim maupun dari penerima.
Kalau Anda menerima resi secara digital (lewat aplikasi chatting atau marketplace misalnya), jangan diketik ulang resinya. Lebih baik disalin saja.
Karena selain bisa mengurangi kemungkinan salah, juga bisa menghemat waktu, kok.
3. Hubungi Sosial Media JNE
Tips umum ketika situs JNE sedang down dan pelacakan paket mengalami not found terus, maka Anda bisa coba untuk menghubungi sosial media JNE.
Tim JNE akan membantu Anda dalam melacak resinya. Tidak melalui situs, melainkan langsung dari sistem mereka.
Saya sendiri sering kok melakukannya. Caranya, bisa buka Cara Cek Resi JNE Error.
4. Komplain Ke Penjual
Setelah menghubungi sosial media JNE, ternyata mereka mengatakan bahwa resi Anda tidak ditemukan dan tidak ada di sistem sekalipun, serta Anda sudah menunggu hingga 24 jam lamanya, maka kemungkinan besar resi tersebut memang salah dari pihak penjual.
Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa coba komplain ke penjual. Yup, meminta penjual mengirimkan resi yang benar.
Anda bisa meminta pengirim untuk mengirimkan foto bukti resi misalnya. Dengan begitu, Anda bisa langsung menuliskan kodenya berdasarkan bukti resi tersebut.
Akhir Kata
Demikian ulasan tentang solusi resi JNE yang mengalami not found atau tidak bisa dilacak.
Baik Anda merupakan seorang pengirim maupun penerima, pastinya ingin agar paket yang dikirim bisa segera sampai ke tujuan, bukan?
Nah, masalah not found ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Asalkan Anda sudah memperhatikan 4 solusi di atas, seharusnya resi bisa dilacak secara normal.
Kalau ada yang mau ditanyakan, silakan tulis saja kirim komentar lewat tulisan di bawah.
Semoga bermanfaat.
