Ketika ingin merakit PC atau membeli laptop, masih banyak orang yang bingung dengan processor AMD atau Intel.
Kedua processor ini memang sangat mudah ditemukan di pasaran. Dengan teknologi-teknologi yang berbeda-beda juga di setiap serinya.
Nah, kalau Anda juga bingung, tidak ada salahnya untuk mengetahui apa perbedaan dari kedua processor ini.
Daftar Isi
Perbedaan Processor AMD dan Intel
Di sini saya akan membahas perbedaan processor Intel dan AMD secara umum. Dimulai dari perbedaan dasar hingga beberapa hal yang mungkin banyak ditanyakan orang.
Diharapkan penjelasan ini bisa membantu Anda yang ingin membeli processor. Maupun laptop. Langsung saja, yuk disimak.
1. Nama Seri dari Processor
Yang pertama dari nama seri. Seperti yang kita tahu, processor AMD dan Intel punya nama-nama seri tersendiri. Berikut beberapa contohnya:
Seri AMD | Seri Intel |
AMD Bulldozer | Intel Pentium |
AMD Vishera | Intel Core |
AMD Phenom | Intel Xeon |
AMD Ryzen Series | Intel Core X Series |
Semakin baru seri, besar kemungkinan akan semakin bagus juga kinerja processor. Setiap seri punya tipe tersendiri nantinya. Contoh Intel Core I7 10700F, AMD Ryzen 5600X dan lain-lain.
Sudah tahu apa beda processor tray dan box?
2. Code Name Processor
Di setiap seri dan tipe processor Intel dan AMD, punya code name tersendiri.
Code name ini berfungsi salah satunya untuk mempermudah pengguna mencari tipe processor sesuai dengan yang diinginkan.
Contoh AMD Ryzen 3600 punya code name Matisse. Intel Core I7 10700F code name-nya Comet Lake.
3. Nama Grafis Onboard (IGP)
Kartu grafis onboard, atau IGP (Internal Graphics Processor). Merupakan VGA bawaan dari processor.
Nama IGP dari kedua processor ini berbeda. Umumnya nama VGA bawaan Intel ialah Intel HD Graphics. Sedangkan AMD, namanya AMD Radeon.
Nanti keduanya punya tipe-tipe tersendiri lagi. Misal Intel HD Graphics 4000, AMD Radeon Vega dan lain-lain.
4. Socket yang Dipakai
Setiap processor punya socket yang berbeda-beda.
Nah, untuk jenis AMD biasanya pakai PGA. Yaitu pin-nya terletak di processor. Sedangkan Intel pakai LGA, yaitu pin-nya terletak di motherboard.
Di motherboard juga setiap socket ada tipenya lagi. Contoh AM3, AM4 (untuk AMD), LGA 1155, LGA 1156 (untuk Intel) dan lain-lain.
Tips: Socket ini penting dan harus sesuai dengan processor yang dipakai. Terutama untuk PC.
5. Chipset yang Dipakai
Chipset di sini tidak secara langsung berhubungan dengan processor.
Setiap processor, mendukung beberapa jenis chipset tersendiri untuk menambah fitur-fitur yang ada. Misal dari boost speed, pengaturan BIOS dan lain-lain.
Untuk laptop, chipset sudah diatur oleh pabrik. Sedangkan PC, chipset harus disesuaikan dengan processor supaya kinerjanya maksimal.
6. Keawetan Processor
Keawetan processor AMD dan Intel sebenarnya sama saja. Hal ini tergantung dari komponen pendukung lainnya. Misal seperti HSF, power supply, motherboard yang dipakai dan lain-lain.
Jadi kalau ada yang bilang AMD / Intel lebih awet, maka hal tersebut sudah pasti salah.
Apalagi untuk processor Intel / AMD keluaran baru sekarang, yang sudah didesain sedemikian rupa agar tetap awet dipakai hingga 10 tahun lebih.
7. Kecepatan Processor
Kecepatan processor baik Intel maupun AMD berbeda-beda tergantung dari seri dan tipenya. Umumnya, untuk saat ini kecepatan processor Intel dan AMD versi PC mencapai 3 GHz atau lebih.
Sedangkan untuk seri laptop, umumnya berkisar antara 2 GHz hingga 3 GHz atau lebih. Ini untuk dari segi clock ya.
Untuk performa secara keseluruhan tentunya akan tergantung dari generasi dan tipe processor yang dipakai.
8. Perbedaan Suhu Processor Intel dan AMD
Untuk suhu baik itu processor Intel dan AMD akan bergantung dari komponen pendukung lainnya. Utamanya adalah HSF atau pendingin utama processor. Bahkan suhu ruangan juga tentu akan berpengaruh.
Secara umum, processor Intel atau AMD memiliki output panas yang tidak jauh beda. Tidak ada yang lebih panas maupun lebih dingin.
Namun selain dari HSF, hal ini bergantung juga dari tipe processor. Umumnya semakin tinggi daya yang dibutuhkan, semakin panas juga processor nantinya.
9. Fitur Pada Processor
Intel dan AMD memiliki fitur yang serupa pada processornya. Serupa yang dimaksud ini tidak lain adalah dari segi fungsi.
Contohnya seperti fitur pendinginan, pengaturan clock secara otomatis dan lain-lain. Dengan fungsi yang serupa tersebut, biasanya fiturnya memiliki nama berbeda.
Intinya Anda tidak perlu khawatir akan fitur-fitur dari kedua processor tersebut. Baik Intel maupun AMD. Dengan catatan, semakin baru generasi processor umumnya fiturnya akan semakin lengkap juga.
10. Harga Processor
Dari segi harga, processor Intel dan AMD memiliki kelas-kelasnya tersendiri. Karena secara garis besar tidak ada perbedaan mencolok baik itu dari segi fitur, keawetan dan lain-lain sebagainya, Anda bisa memilih processor sesuai dari kelasnya tersebut.
Pembahasan lebih lengkapnya, untuk Anda yang sedang ingin membeli laptop, atau sedang ingin merakit PC, bisa coba cek pembahasan saya cara memilih processor.
Di sana sudah saya bahas jelas. Termasuk yang sesuai dengan kebutuhan, serta detail-detail lain yang perlu diketahui.
Supaya processor yang dipakai nantinya, sudah tepat, dan hasilnya maksimal.
Akhir Kata
Baik processor AMD, maupun Intel punya perbedaan masing-masing.
Bicara dari segi performa, tentu harus ditentukan lewat benchmark. Karena setiap seri processor kinerjanya berbeda-beda.
Ada suatu hal terkait processor yang mau ditanyakan? Silakan kirimkan melalui kolom komentar.
Semoga bermanfaat.