Sudah cukup lama sejak kepopuleran gadget berbasis Android mulai naik daun. Banyak orang yang sudah menggunakannya, dan kebanyakan di antaranya bahkan merupakan pengguna lama.
Sayangnya, ternyata masih banyak juga yang belum paham tentang fungsi dan fitur Android secara keseluruhan. Contohnya seperti pembaruan perangkat lunak.
Pernahkah Anda menemui halaman ini? Jika memang tersedia pembaruan, halaman ini biasanya bisa ditemukan di Setelan Android, dan terkadang juga muncul di notifikasi atas Android.
Di sini, saya ingin menjelaskan tentang pembaruan perangkat lunak tersebut. Siapa tahu bermanfaat.
Gunakan daftar isi di bawah ini untuk memilih topik, atau baca poinnya satu-satu supaya paham secara keseluruhan.
Daftar Isi
Apa Itu Pembaruan Perangkat Lunak?
Apa itu pembaruan perangkat lunak? Pembaruan perangkat lunak adalah sebuah fitur di Android yang berfungsi untuk mengupdate sistem serta aplikasi-aplikasi bawaan yang telah terinstal ke versi paling baru.
Belum paham maksudnya? Simpelnya sekarang kita coba sederhanakan ke bahasa yang umum dipakai.
- Pembaruan = Update.
- Perangkat lunak = Software.
- Dan software di sini maksudnya adalah sistem.
Jadi kesimpulannya pembaruan perangkat lunak = update sistem. Yaitu meningkatkan versi sistem ke yang lebih baru.
Untuk Apa Pembaruan Perangkat Lunak?
Pembaruan Android ini memiliki beberapa fungsi tersendiri, yang mana memang masih belum banyak diketahui orang. Dua di antaranya sudah saya sebutkan tadi.
Nah, berikut fungsi dari pembaruan perangkat lunak HP:
- Meningkatkan versi sistem.
- Meningkatkan versi aplikasi.
- Meningkatkan kompatibilitas.
- Meningkatkan keamanan.
- Meningkatkan user interface (UI).
- Memperbaiki error.
Dan masih banyak lagi. Tergantung dari jenis sistem HP yang Anda gunakan, serta penambahan fitur dari developernya.
Apakah Pembaruan Perangkat Lunak Berbahaya?
Pembaruan perangkat lunak tidak berbahaya untuk HP Anda. Malahan, fitur ini akan membuat HP Anda semakin stabil dan semakin banyak fitur yang didapat.
Tapi tentunya ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika melakukan update. Agar prosesnya bisa berhasil.
Walaupun umumnya dan kebanyakan aman, kadang ada juga masalah dimana sistem jadi tidak stabil ketika HP baru diperbarui. Tapi rata-rata masalah ini akan diperbaiki pada pembaruan yang berikutnya.
Baca Juga: Cara Mengatasi HP yang Suka Mati Sendiri
Manfaat Melakukan Pembaruan Perangkat Lunak Android
Kalau berbicara soal manfaat, maka ada banyak sekali tentunya.
Bahkan, saya sendiri pun selalu menyarankan pengguna Android yang mengalami error tertentu pada HP-nya, untuk memperbarui sistem sebagai solusinya. Berikut alasannya:
1. Kompatibilitas Aplikasi Meningkat
Kompatibilitas yang dimaksud begini. Misalnya Anda menginstal suatu aplikasi dari Playstore. Kemudian ketika aplikasi tersebut dibuka, ternyata malah muncul pesan terhenti, hingga keluar sendiri.
Banyak sekali penyebab dari masalah ini. Namun biasanya, cukup dengan pembaruan sistem sudah bisa mengatasinya.
2. Sistem Menjadi Lebih Aman
Semakin baru suatu sistem, tentu saja keamanan yang ada di dalamnya akan ikut diperbarui, sehingga kualitasnya pun semakin meningkat.
Nah, keamanan yang dimaksud di sini meliputi banyak hal,. Contohnya sistem menjadi lebih aman dari virus dan lain-lain. Pastinya semua pengguna Android menginginkan hal ini bukan?
3. Tampilan HP Menjadi Lebih Nyaman Dipakai
Tampilan ini istilah lainnya adalah UI (User Interface). Mulai dari icon, menu notifikasi, hingga tampilan utama dari sistem Android, setelah diperbarui biasanya akan semakin bagus tampilannya.
Efeknya, selain lebih enak dilihat pastinya, HP juga akan menjadi lebih nyaman dipakai, bahkan tidak jarang juga hingga mampu meningkatkan efektivitas kerja.
4. Terdapat Fitur-Fitur Baru
Terkadang, ketika pembaruan software sistem Android selesai dilakukan, akan muncul fitur-fitur baru yang sebelumnya tidak ada.
Ambil contoh sederhana. Misalnya Anda sebelumnya tidak bisa memakai HP dengan cara disambungkan ke TV. Tapi setelah update sistem, hal ini jadi bisa dilakukan.
Atau Anda yang tadinya hanya bisa menyalakan HP lewat tombol power, sekarang bisa juga dengan cara mengetuk layar 2 kali. Dan masih banyak lagi, bahkan terus bertambah seiring pengembangannya.
5. Error-Error yang Ada Akan Hilang
Error–error ini luas sekali tentunya. Masalah kompatibilitas aplikasi yang sempat dibahas sebelumnya hanyalah salah satu di antaranya saja.
Error lainnya bisa berupa Anda tidak bisa menyalakan data internet, tidak bisa terhubung ke telepon, tidak bisa kirim SMS, tidak bisa mengatur kecerahan tampilan layar, dan lain-lain.
Nah, dengan cara update perangkat lunak, semua masalah tersebut biasanya akan ikut teratasi.
6. Meningkatkan Kinerja Sistem
Pembaruan perangkat lunak, jika stabil akan meningkatkan kinerja sistem. Bahkan kadang bisa secara signifikan hasilnya.
Misalnya HP Anda sebelumnya lemot, setelah diperbarui bisa saja masalah lemot tersebut hilang. Hal ini disebabkan karena biasanya sistem baru hanya menggunakan resources RAM yang lebih sedikit.
Baca Juga: Cara Mengatasi HP yang Mudah Panas Supaya Dingin Lagi
Perlukah Pembaruan Perangkat Lunak Dilakukan?
Kalau menurut saya sendiri, jawabannya tentu saja sangat perlu, mengingat manfaat yang diperoleh sangat beragam.
Tapi, kita juga harus menyesuaikannya dengan kebutuhan, karena setiap pengguna punya kebutuhan yang berbeda. Mungkin saja ada kondisi tertentu yang membuat pembaruan sebaiknya tidak dilakukan.
Silakan Anda pertimbangkan, kira-kira mana yang lebih baik dan cocok untuk kondisi Anda?
Cara Menjalankan Pembaruan Sistem
Jika Anda ingin meng-update sistem, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk memulai prosesnya:
- Buka Setelan Android.
- Masuk ke menu Tentang Ponsel.
- Kemudian buka menu Update atau Pembaruan.
- Ketuk tombol Update yang tersedia di sana.
Kemudian, tinggal tunggu saja prosesnya. Biasanya, kalau pembaruan sudah selesai dilakukan, maka HP akan otomatis restart, serta memuat ulang sistem ke versi terbaru.
PS: Semua HP caranya sama. Pembaruan perangkat lunak Samsung, Xiaomi, OPPO, ASUS, Vivo, dan HP lainnya.
Cara Menghilangkan Pembaruan Perangkat Lunak
Kalau Anda ingin menunda update, maka Anda tidak perlu melakukan apa-apa. Namun seperti yang diketahui, biasanya kadang muncul notifikasi pembaruan software sistem di menu sistem Android.
Jika notifikasi tersebut dirasa mengganggu, Anda bisa menghilangkan notifikasi ini dengan cara:
- Ketuk dan tahan notifikasi pembaruan tersebut.
- Kemudian akan muncul beberapa pilihan.
- Ketuk Selan Lainnya > Lalu atur setting Kepentingan.
- Maka notifikasi tersebut akan hilang.
Tips Agar Proses Update Aman dan Berhasil
Pada dasarnya, proses update yang dilakukan melalui pembaruan ini dijamin aman. Karena asalnya langsung dari developer (pengembang) merk HP langsung.
Kalau terjadi error, biasanya ada di kesalahan user sendiri yang mana tidak memenuhi beberapa faktor berikut ini:
- Pastikan koneksi internet cepat dan stabil.
- Pastikan kuota cukup jika memakai data seluler, karena size dari sistem itu terkadang mencapai beberapa ratus MB.
- Pastikan baterai cukup setidaknya 70%.
- Sebelum melakukan update, restart HP terlebih dahulu.
- Tutup semua aplikasi yang berjalan sebelum update.
- Lakukan backup data untuk jaga-jaga
Baca Juga: Cara Membersihkan RAM HP Android Jadi Lega
Bisakah Mengembalikan Sistem ke Versi Lama Setelah Update?
Banyak yang tanya ke saya, bisa nggak sih kalau setelah update sistem, kita kembalikan lagi ke versi lama?
Walau sebagian besar fungsinya memang untuk mempercepat sistem, terkadang di kondisi tertentu update juga bisa muncul bug. Yang membuat sistem malah lemot, bahkan error.
Untuk jawaban pengembalian sistem sendiri tentu bisa. Dengan catatan tidak semua HP. Hanya merk dan tipe tertentu saja. Detailnya:
1. Melakukan rollback sistem di pengaturan pembaruan
Saat Anda selesai mengupdate sistem, HP akan menyimpan cadangan data sistem lama, dan Anda bisa mengembalikannya (rollback).
Fitur ini yang barusan saya bilang, tidak tersedia di semua HP Android. Melainkan hanya pada HP merk dan tipe tertentu saja.
2. Melakukan flashing ulang HP
Jika Anda terlanjur update dan ingin mengembalikan sistem ke awal, flashing bisa coba dilakukan.
Flashing adalah tindakan untuk mengganti sistem lama dengan yang baru secara manual. Namun hal ini kurang disarankan untuk orang awam karena prosesnya agak rumit.
3. Mereset HP yang Sudah Diperbarui
Di sebagian tipe HP Android, ada yang bisa mengembalikan posisi sistem ke semula dengan cara meresetnya.
Kalau Anda ingin mencobanya, jangan lupa untuk membackup data dan akun yang terhubung pada HP Anda.
Akhir Kata
Begitulah pembahasan tentang pembaruan perangkat lunak Android. Memang tidak sedikit orang yang bingung akan hal ini. Jadi, semoga saja tulisan ini bisa menjelaskannya.
Topik ini menarik untuk dibahas lebih lanjut. Kalau ada pertanyaan terkait, silakan kirimkan lewat komentar yang tersedia di bawah.
Semoga bermanfaat.