Ada beberapa aplikasi yang umum digunakan untuk membuat game, salah satunya adalah Unity. Lewat aplikasi ini, sudah banyak lho beberapa game populer yang dirilis.
Contoh game-nya seperti Pokemon Go, Assassin Creed: Identity dan masih banyak yang lainnya. Bahkan tidak hanya game casual saja, dengan Unity kita juga bisa membuat game VR.
Ciri khusus dari game Unity, umumnya akan terdapat logonya pada saat awal game tersebut dibuka (meskipun tidak selalu).
Nah, ingin tahu lebih lengkap terkait Unity? Yuk simak pembahasan berikut ini.
Daftar Isi
Mengenal Unity 3D
Unity 3D merupakan sebuah software engine untuk mengembangkan game dengan genre casual, AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality).
Hasil game dari Unity 3D ini bersifat cross-platform. Yang berarti Anda bisa mempublikasikan game ke beberapa platform. Contohnya seperti: Windows, Android, Mac, iOS, PS3 dan lainnya.
Tidak hanya membuat desain grafis untuk game, Anda juga bisa menambahkan script untuk memprogramnya. Bahkan dari sisi pengaturan sudah disediakan beberapa tools bawaan.
Awal Unity 3D Dikembangkan
Unity sudah lama ada. Tepatnya Unity dikembangkan pertama kali pada tahun 2004 di Copenhagen Denmark. Seiring berjalan waktu, Unity menjadi game engine pertama yang mendukung platform iOS (yang ketika itu masih belum banyak).
Unity kian populer, dan pada 2012 Unity berhasil menggaet lebih dari 1 juta developer, untuk mengembangkan game maupun hal lainnya menggunakan engine mereka.
Jumlah tersebut terus bertambah, mengingat Unity juga support game-game yang bisa diakses via browser serta mobile gaming.
Hingga saat ini, Unity masih terus melakukan perluasan. Terutama di bidang real-time 3D platform hingga AI berkualitas tinggi.
Baca Juga: Istilah Stuttering Pada Game dan Cara Mengatasinya
Fitur-Fitur Unity 3D
Unity 3D memilki berbagai macam fitur yang mendukung pembuatan game. Dari yang sederhana hingga yang kompleks. Berikut beberapa fitur Unity:
#1. Physics
Unity 3D didukung langsung oleh NVIDIA, dimana aplikasi ini punya built-in PhysX physics engine.
Adanya fitur ini membuat Unity memiliki kemampuan membuat pengaturan real-time simulation cloth di arbitary, skinned meshes, collision layers dan thick ray cast.
Tapi perlu dicatat, fitur ini hanya tersedia pada Unity versi 3.0, dimana versi sebelumnya masih didukung Ageia.
#2. Platform yang Didukung
Dengan Unity kita bisa mengembangkan game yang mendukung banyak platform sekaligus. Baik itu web game, desktop, mobile hingga console.
Contoh di antaranya:
- iOS dan Android
- Windows dan Mac
- PS4 dan XBOX One
- Steam VR
- Dan masih banyak yang lainnya
#3. Render
Untuk rendering game, Unity menyediakan beberapa graphics engine tergantung dari platform yang akan dipilih.
Contohnya:
Direct3D | Windows dan XBOX |
OpenGL | Windows, Linux, Mac dan PS3 |
OpenGL ES | iOS dan Android |
Proprietary APIs | Wii |
Selain itu, Unity juga punya beberapa kemampuan rendering tambahan, seperti screen space ambient occlusion (SSAO), reflection mapping, bump mapping dan lainnya.
#4. Ringan
Meskipun punya banyak fitur, Unity merupakan aplikasi yang terbilang ringan. Anda bisa menggunakannya pada PC mid-spec sekalipun.
Hal ini salah satunya dikarenakan Unity didesain dengan user interface yang sederhana, dan pengaturan pemograman yang dibuat lebih simpel.
#5. Text Editor
Unity juga menyediakan text editor untuk menyisipkan script ke dalam game.
Buat yang belum tahu, fungsi script ini yaitu untuk memprogram game. Misalnya memberikan misi, menaruh pesan, dan lain-lain.
Untuk text editor ini, Anda bisa memasukkan UnityScript dalam bentuk JavaScript dan C#.
Nah, untuk pembaruan versi 3.0 ke atas, Unity juga sudah menyediakan opsi MonoDevelop.
Kenali juga apa saja sih genre game yang biasa dimainkan saat ini
Fungsi Unity 3D
Apa saja yang bisa dilakukan dengan software Unity 3D? Kalau Anda ingin tahu, berikut beberapa di antaranya:
#1. Membuat Game
Seperti yang sudah disebut, Unity merupakan aplikasi yang punya fungsi dasar untuk membuat dan mengembangkan game.
Jenis game yang didukung bisa dalam bentuk grafis 2D dan 3D, menyesuaikan keinginan dari developer, dan platform yang ingin dituju.
Untuk platform sendiri Unity umumnya digunakan untuk:
- PC game
- Game konsol
- Game instant
- Game online
#2. Membuat AR
Selain game casual, saat ini Unity juga sudah bisa dipakai untuk membuat AR (Augmented Reality).
AR ini singkatnya merupakan teknologi yang diprogram secara real time untuk menggabungkan dunia nyata dan digital dengan sensor.
Mudahnya, Anda bisa coba game Pokemon Go. Game ini mengharuskan Anda untuk melangkah di dunia nyata supaya bisa menggerakan karakternya.
#3. VR
Unity juga bisa berfungsi untuk membuat VR (Virtual Reality), dimana secara garis besar, konsep VR ini sedikit mirip dengan AR.
Hanya saja Anda akan merasakan seolah masuk ke dalam dunia digital lewat alat khusus. Di console dan Android, game VR sendiri sudah jadi trending lho.
Akhir Kata
Salah satu ciri game yang memakai engine dari Unity, adalah terdapat icon Unity saat game tersebut baru dibuka (meskipun memang tidak semua).
Nah, buat saya pribadi, Unity ini bisa jadi salah satu pilihan untuk Anda yang barangkali ingin coba membuat game.
Karena selain ringan, interface-nya yang simpel juga membuatnya mudah dipakai untuk pemula. Kita bisa mendesain berbagai jenis game, hingga yang kompleks sekalipun.
Kalau ada pertanyaan, kirim lewat komentar ya.
Semoga bermanfaat.