Saat ini, semua HP bisa dipastikan memiliki kamera.
Pengembang gadget pun selalu memiliki ide tersendiri dalam meningkatkan kualitas fitur pada kamera, sembari merilis produk-produk terbarunya.
Misalnya seperti teknologi AI yang membuat kamera bisa menyesuaikan keadaan secara otomatis, sebagaimana yang diinginkan oleh user.
Atau seperti HDR yang ingin saya ulas pada kesempatan kali ini.
Sebenarnya, teknologi HDR sudah ada cukup lama. Fitur ini tersemat di produk-produk gadget, bahkan sudah populer sejak beberapa tahun silam.
Sayangnya, masih ada yang belum begitu paham tentang apa itu HDR di HP dan kegunaannya. Untuk itu berikut akan saya jelaskan.
Daftar Isi
Apa Itu HDR Pada Kamera HP?
Sebelum masuk ke pembahasan yang lebih mendatail, kita kenalan dulu yuk sama teknologi HDR.
HDR adalah singkatan dari High Dynamic Range. Fungsinya ialah untuk menyeimbangkan kecerahan pada gambar yang diambil kamera, bagian gelap dan terang, supaya terlihat lebih baik.
Misalnya begini. Kita kalau ingin mengambil suatu gambar, pasti mencari kontras yang kira-kira paling pas bukan? Tidak terlalu gelap dan tidak pula terlalu terang, agar hasil fotonya jelas.
Nah, HDR ini ditujukan untuk mempermudah user dalam melakukan hal tersebut.
Sadar atau tidak, mayoritas orang banyak menggunakan fitur HDR ketika memakai kamera di HP. Dan ini harus diketahui, bahwa ada beberapa waktu tepat untuk menggunakan HDR dengan benar.
Lalu, bagaimana cara kerja teknologi HDR pada HP ini?
Baca Juga: Pengertian dan Arti Reboot di HP Android (Harus Tahu)
Cara Kerja HDR Pada Smartphone
Singkatnya, cara kerja HDR adalah dengan mengambil minimal 3 gambar sekaligus dalam tingkat kecerahan (exposure) yang berbeda-beda. Misalnya:
- Gambar 1 – Tingkat exposure +2.
- Gambar 2 – Tingkat exposure +3.
- Gambar 3 – Tingkat exposure +4.
Kemudian, ketiga foto tersebut digabungkan menjadi satu. Seluruhnya akan diatur sedemikian rupa agar pengaturan kecerahannya bisa optimal dan sesuai, serta detail-detail pada bagian bayangan menjadi lebih kontras.
Contohnya, seperti gambar berikut ini (HDR off):
Gambar tersebut cenderung agak gelap dan detailnya pun tidak begitu terlihat. Contohnya pada bagian langit, awan, dan batu-batu di gunung.
Untuk mengatasi hal ini, HDR akan menyesuaikannya secara otomatis. Maka contoh hasilnya menjadi seperti ini:
Dengan HDR, kita bisa melihat gambar yang agak gelap tadi berubah menjadi lebih terang. Begitu juga dengan detailnya, terutama pada bagian cahaya.
Contohnya terdapat detail kontras pada bagian cahaya matahari dan batu-batu yang tadinya tidak ada.
Kalau masih belum paham tentang bagaimana proses penggabungan gambar berjalan, coba cek juga contoh berikut ini:
Kalau jago editing, penggabungan ini bisa dilakukan secara manual. Tapi dengan gadget smartphone, HDR akan berfungsi secara otomatis, termasuk saat proses penggabungan.
Karena itu, jangan heran kalau saat Anda memakai mode HDR, kamera butuh sedikit proses yang relatif lebih lama saat mengambil gambar.
Baca Juga: Ini Loh Beda Baterai Non Removable dan Baterai Removable
Kombinasi Menarik, AI + HDR
Untuk smartphone–smartphone baru, selain HDR, terdapat juga tambahan fitur canggih yang dikenal dengan istilah AI.
AI ini semacam kecerdasan buatan yang didesain untuk perangkat berbasis komputer maupun smartphone.
Di SoC tertentu yang sudah mendukung AI, fitur HDR bisa lebih disesuaikan lagi secara otomatis + dilakukan juga beberapa kalibrasi. Sehingga foto yang dihasilkan pun akan menjadi lebih maksimal.
Bahkan dengan AI, HDR terdapat beberapa variasi lainnya, seperti mode malam atau mode low-light.
Kapan Waktu yang Paling Tepat Untuk Memakai HDR?
Menariknya, HDR itu seolah punya ‘kekuatan’ yang bikin seseorang cenderung ingin terus mengaktifkannya saat sedang memotret gambar.
Seperti yang sempat saya bilang sebelumnya, Anda harus ketahui juga kapan waktu yang tepat untuk menggunakan HDR.
Gunakanlah HDR, Kalau…
Foto Pemandangan: Foto pemandangan punya banyak detail serta pencahayaan yang agak rumit jika diatur sedemikian rupa. Dengan HDR, bagian detail pemandangan, seperti langit, tanah, dan lainnya akan disesuaikan.
Foto Potrait di Bawah Sinar Matahari: Hobi selfie? Kalau selfie di tempat yang banyak sinar matahari, biasanya foto akan cenderung jadi lebih terang, dan agak gelap di bagian tertentu.
Saat Anda mendapati kondisi seperti ini, HDR bisa diaktifkan. Fungsinya agar bagian foto yang terkena banyak cahaya bisa diatur kembali kontrasnya.
Foto Low-Light: Di tempat yang cahayanya kurang, HDR juga sangat disarankan untuk diaktifkan. Kontras foto akan dinaikkan dan hasilnya pun akan lebih cerah tanpa mengurangi detail-detail yang ada.
Jangan Pakai HDR, Kalau…
Foto dengan Objek Bergerak: Misalnya mobil atau orang yang sedang berjalan. Mengaktifkan HDR memang akan membuat detail sekeliling menjadi bagus, namun objek bergerak tersebut hasilnya akan menjadi blur.
Hal ini terjadi karena ketika proses pengambilan 3 gambar HDR, objek tidak tertangkap kamera secara sempurna.
Kontras yang Terlalu Terang: Terkadang, memakai mode HDR di tempat yang kontras terlalu terang akan membuat bagian tertentu pada foto menjadi terlihat kurang menarik.
Foto yang Sudah Jelas: Untuk Anda yang mengambil suatu foto, dan foto tersebut sudah bagus dan jelas, mengaktifkan dan mengambil kembali foto tersebut dengan mode HDR terkadang justru akan membuat detail warna dan beberapa kecerahan menjadi kurang bagus.
Akhir Kata
Begitulah penjelasan tentang mode HDR di HP. Apa itu HDR? Sekarang Anda sudah paham cara kerjanya.
Kalau Anda hobi memotret dengan HP, terutama untuk di-upload ke media sosial maka ada banyak hal yang perlu diketahui tentang fitur-fitur kamera. Dan saya pikir, HDR ini termasuk salah satunya.
Ada pertanyaan lain terkait pembahasan di atas? Atau Anda punya pendapat lain tentang HDR? Silakan kirimkan melalui komentar.
Semoga bermanfaat.