Saat kita sedang browsing tentang spesifikasi HP, atau membaca berita seputar hal ini, tak jarang kita akan mendapati istilah-istilah semacam entry level, mainstream, high end, serta flagship.
Istilah-istilah tersebut, memang kerap kali muncul, ketika ada berita soal HP baru rilis, atau bahkan HP yang masih berstatus rumor.
Walaupun istilah tersebut memang sudah sering sekali digunakan, tapi apakah Anda sudah mengetahui perbedaan di antara seluruh istilah tersebut?
Kalau belum, berarti Anda sudah berada di tempat yang tepat. Sebab, pada kesempatan kali ini, saya berencana untuk membahas topik tersebut kali ini.
Baca Juga: Fungsi HDR di Kamera HP Android
Daftar Isi
Mengenal Pembagian Kelas Pada Smartphone
Entry level, mainstream, high end, serta flagship. Keempat istilah ini memang erat kaitannya dalam penyebutan smartphone.
Meskipun demikian, istilah ini pun sejatinya juga sering dipakai pada pembahasan di luar smartphone, seperti laptop, komputer, TV, kamera, dan sebagainya. Lalu, apa arti sebenarnya dari istilah-istilah ini?
Nah, istilah-istilah ini sebenarnya mengacu pada segmentasi pasar, yang mana dibagi-bagi sesuai dengan kemampuan user.
Kalau saya pribadi, terus terang lebih sering menuliskan “HP rentang 500 sampai 1 jutaan”, “HP rentang 1 sampai 2 jutaan”, dan sebagainya.
Tapi coba Anda bayangkan lagi. Bukankah menjadi lebih tidak praktis, jika selalu dituliskan seperti itu? Oleh karena itu, supaya lebih mudah dalam penyebutannya, maka digunakanlah istilah-istilah ini.
Mengenal Arti Entry Level, Mainstream, High End, dan Flagship
Nah, 4 kategori segmen smartphone ini, selain soal harga, juga memiliki perbedaan-perbedaan lainnya yang cukup mencolok, terutama soal kebutuhan.
Apa saja perbedaannya? Berikut ini penjelasannya:
Arti Entry Level
Entry level, bisa dibilang merupakan penyebutan lain dari istilah low end. Smartphone yang berada di tingkatan ini, biasanya memiliki range harga sekitar 300 ribu hingga 1 jutaan.
Pihak produsen biasanya meluncurkan smartphone di segmen ini, untuk ditujukan kepada konsumen dengan budget yang terbatas, dengan kebutuhan aktivitas digital ringan.
Contohnya, seperti sebatas internetan, chatting-an, SMS-an, menelepon, dan sejenisnya.
Ciri khas dari HP kelas entry level ini adalah spesifikasinya yang terbilang pas-pasan. Biasanya hanya mengusung kriteria berikut:
Layar | 5 inci ke bawah. |
RAM | 512MB sampai 1GB. |
Baterai | 1500 sampai 2000 mAh. |
Processor | Dual-core atau Quad-core (dengan chipset entry level juga tentunya). |
Arti Mainstream
Di tingkatan mainstream, ada HP yang biasanya memiliki range harga antara 1 hingga 2.5 juta rupiah.
HP mainstream biasanya dibuat dengan spesifikasi yang mumpuni untuk penggunaan umum, seperti game, chatting, browsing, fotografi, dan sejenisnya, tapi masih dengan spesifikasi yang tentunya sesuai dengan harga.
Untuk spesifikasinya sendiri, biasanya meliputi:
Layar | 5 inci ke atas. |
Processor | Quad-core (sekelas Snapdragon 425 ke atas). |
RAM | 2GB. |
Baterai | Di atas 2000 mAh. |
HP kelas mainstream ditujukan untuk para pengguna yang ingin membeli HP dengan budget terbatas, namun dengan spek yang lebih baik daripada entry level. Tidak jarang juga, HP mainstream ini biasa menyasar kalangan anak-anak muda.
Sebagai informasi tambahan, untuk beberapa merk tertentu, ada yang sudah berani menawarkan HP kelas mainstream istimewa yang hampir setara dengan kelas high end, lho.
Baca Juga: Perbedaan Memori Internal dan Eksternal
Arti High End
High end ini tingkatannya berada di atas kelas mainstream, di mana HP high end rata-rata dibanderol dengan harga sekitar 2.5 sampai 4.5 jutaan ke atas, serta sudah masuk ke dalam kategori seri-seri atas.
HP di kelas high end, biasanya dibuat untuk memenuhi kebutuhan penggunaan aplikasi berspesifikasi tinggi. Contohnya gaming berat, video 4K, atau kamera dengan kualitas yang mumpuni.
Untuk gambaran spesifikasinya, biasanya sudah mendukung kriteria berikut:
RAM | 3 sampai 4GB. |
Memori internal | 32 sampai 64GB. |
Kamera | 2K atau 4K. |
Processor | Chipset kelas atas (Snapdragon 625 ke atas, dan sejenisnya). |
HP kelas high end biasanya menyasar para pengguna Android yang membutuhkan HP premium dengan berbagai macam kebutuhan, seperti pekerja kantoran ataupun lainnya.
Arti Flagship
Terakhir adalah flagship. Flagship adalah sebutan untuk HP kelas premium dan bisa dibilang sebagai HP dengan kasta tertinggi di merk tersebut.
HP flagship memiliki rentang harga yang sudah di atas harga rata-rata. Bisa di atas 5 juta, bahkan tembus hingga belasan juta.
Kemudian untuk speknya, HP flagship tentu tidak perlu ditanyakan lagi. Pastinya sudah jauh di atas HP yang berkelas di bawahnya.
Contoh paling mudah untuk HP flagship, seperti Samsung Galaxy S series, Samsung Galaxy Note series, dan sejenisnya.
Baca Juga: Arti Reboot di HP Android
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kita bisa mengetahui bahwa banyak perbedaan mencolok antara keempat segmen HP tersebut.
Kesimpulan yang bisa Anda dapatkan dari pembahasan tadi adalah seperti berikut ini:
- Entry Level, adalah sebutan untuk HP kelas low-end dengan rentang harga 300 ribu sampai 1 jutaan. HP ini memiliki spek ‘seadanya’, dan ditujukan untuk user dengan budget terbatas.
- Mainstream, adalah sebutan untuk HP kelas menengah dengan rentang harga 1.5 sampai 2.5 jutaan. HP ini memiliki spek yang cukup mumpuni, setidaknya untuk digunakan selama 1-2 tahun ke depan.
- High End, adalah sebutan untuk HP kelas atas dengan rentang harga 2.5 sampai 4.5 jutaan ke atas. HP ini memiliki spek yang jauh di atas kelas HP mainstream, dan bisa bertahan selama 3 sampai 5 tahun ke depan.
- Flagship, adalah sebutan untuk seri HP yang ada di kasta paling atas dari sebuah merk HP smartphone. HP flagship memiliki harga yang beragam. Biasanya di atas 5 juta, dan mungkin saja mencapai belasan juta.
Akhir Kata
Sekian artikel tentang perbedaan HP kelas entry level, mainstream, high end, dan flagship.
Saya harap artikel ini mudah dimengerti dan bisa menambah wawasan Anda tentang segmentasi pasar smartphone.
Kalau ada yang masih bingung atau ada yang ingin ditanya, silakan tulis saja lewat kolom komentar, dan kirimkan komentarnya.
Semoga bermanfaat.