Sebagaimana yang tertera pada judul, buat Anda yang sudah lama menggunakan HP, pastinya pernah mendengar dua istilah tentang baterai berikut:
- Removable Battery.
- Non-Removable Battery.
Buat yang masih awam, kedua istilah ini penting sekali untuk diketahui, karena nanti pasti akan berdampak pada penggunaannya.
Contohnya pada segi:
- Mobilitas, waktu HP dibawa ke mana-mana.
- Fleksibilitas, melepas pasang kartu SIM (berpengaruh juga).
- Sampai ke performa HP ke depannya.
Nah, pada kesempatan kali ini, saya ingin menjelaskannya nih, tentang arti baterai removable, arti baterai non-removable, sekaligus perbedaan antara keduanya.
Di sini kita bahas satu per satu saja, supaya Anda bisa lebih mudah memahaminya.
Daftar Isi
Apa Itu Baterai Non-Removable?
Singkatnya, baterai non-removable adalah jenis baterai HP yang tidak bisa dilepas dari casing-nya. Artinya, baterai jenis ini sudah menyatu dengan komponen HP.
Seingat saya, baterai non-removable ini mulai populer sejak tahun 2015-an. Waktu itu, ASUS, Samsung, dan beberapa brand HP Android ternama lainnya mulai menggunakan tipe baterai ini.
Kini, baterai non-removable memang cenderung lebih banyak digunakan, karena:
- Bobot HP menjadi lebih ringan (tergantung komponen lainnya juga).
- HP cenderung lebih tipis.
- Desainnya yang cenderung lebih rapi.
- Dan lain-lain.
Meskipun demikian, di situasi tertentu, penggunaan baterai jenis ini kadang malah bikin repot juga.
Misalnya, kalau buat saya, ketika HP lagi hang jadi benar-benar tidak bisa diapa-apakan. Opsinya kan cuma tekan tombol power saja, nah ini kadang tidak berpengaruh karena masalah hang itu.
Baca juga: Ini Loh Fungsi USB Debugging di HP Android.
Apa Itu Baterai Removable?
Kalau yang ini kebalikan dari sebelumnya. Baterai removable adalah jenis baterai HP yang bisa dilepas dari casing sesuai kebutuhan. Intinya, baterai jenis ini terpisah dari komponen HP.
Baterai removable sendiri sudah ada sejak lama sekali. Bahkan sebelum Android dan iPhone populer, sebagian besar HP-HP dulu memakai jenis baterai ini.
Ciri khas dari HP yang memakai baterai jenis ini, di antaranya tentu saja casing belakang bisa dilepas, dan HP lebih mudah diperbaiki kalau ada error.
Mudah memperbaiki error yang dimaksud di sini dapat berupa:
- Kalau hang atau bootloop, bisa langsung dimatikan dengan cara dilepas baterainya.
- Mudah cek saat mendapati masalah. Kalau misalnya HP tidak bisa nyala, bisa langsung cek lewat baterainya.
- Bisa cek baterai bermasalah atau tidak.
- Dan lain-lain.
Sekarang sudah lebih terbayang bukan?
Baca Juga: Arti Reboot di HP Android
Perbedaan Baterai Removable dan Baterai Non Removable
Perbedaan paling mendasar antara kedua jenis baterai ini, bisa dilihat dari penjelasan saya sebelumnya, di mana baterai non-removable adalah jenis baterai yang tidak bisa dilepas, sedangkan baterai removable sebaliknya.
Untuk memahami detail perbedaannya, langsung cek saja tabel berikut ini deh:
Baterai Removable | Baterai Non-Removable |
Baterai bisa dilepas. | Baterai tidak bisa dilepas. |
Dimensi HP cenderung lebih tebal. | Dimensi HP cenderung lebih tipis. |
Bobot HP lebih berat. | Bobot HP lebih ringan. |
Ada bagian khusus untuk membuka casing. | Desain casing menyatu. |
Kemudian, ada juga perbedaan letak SIM antara baterai removable dan baterai non-removable, yaitu:
Baterai Removable
Letak SIM-nya ada di bagian belakang baterai. Jadi, kalau penggunanya ingin melepas dan memasang SIM, maka harus melepas baterainya dulu.
SIM-nya sendiri ada yang berbentuk micro SIM, ada juga yang masih berbentuk mini SIM. Tergantung dari dukungan HPnya.
Baterai Non Removable
Letak SIM-nya rata-rata ada di samping. Untuk melepas dan memasang SIM, digunakan sebuah perangkat yang dinamakan tray SIM, dan dibutuhkan alat khusus untuk membukanya. Tray SIM ini bisa memuat kartu micro SIM sampai kartu nano SIM.
Kelebihan dari letak kartu SIM disamping, ialah ketika kartu SIM diganti, kita tidak perlu mematikan HPnya terlebih dulu. Sehingga jadi jauh lebih praktis ketimbang kartu SIM di belakang baterai.
Selanjutnya, ini untuk menambahkan yang saya bilang sebelumnya.
Pada awalnya, HP memang lebih banyak menggunakan baterai tipe removable, karena dari dulu kebanyakan HP baterainya bisa dilepas.
Akan tetapi, dengan mempertimbangkan beberapa poin yang saya sebut sebelumnya, sampai sekarang kebanyakan vendor justru lebih banyak menggunakan tipe baterai non-removable.
Hal ini dikarenakan, HP menjadi lebih ringan, tipis, dan dari segi kualitas pun bisa lebih awet, karena user tidak bisa sembarang membuka case HP-nya.
Baca juga: Fungsi HDR di Kamera HP Android. Sudah Tahu Belum?
Pilih Baterai Removable atau Non Removable?
Nah, ini tergantung dari kebutuhan masing-masing. Namun yang pertama, pastikan saja dulu agar HP-nya sudah sesuai.
Kalau saya simpel. Kalau Anda orang yang tidak mau ribet, dan penggunaan HP-nya normal-normal saja, maka lebih baik ambil HP dengan baterai non removable.
Alasannya sama seperti yang saya sebut di atas, selain karena lebih ringan, tipe baterai ini juga cenderung lebih awet.
Sedangkan untuk baterai removable pun tidak jauh beda. Hanya saja, khusus untuk Anda yang suka bepergian, maka tipe HP dengan jenis baterai ini bisa jadi pertimbangan, karena Anda bisa membawa baterai cadangan nantinya.
Akhir Kata
Begitulah kiranya pembahasan mengenai perbedaan baterai removable dan baterai non removable.
Tulisan ini hanya untuk sedikit sharing saja. Masih banyak lagi hal-hal yang mungkin tidak dijelaskan di sini. Jadi, kalau ada pertanyaan yang masih belum dipahami, langsung saja kirimkan lewat komentar di bawah ini.
Semoga bermanfaat.