Sedang mencari cara mengaktifkan Windows Defender? Jika Anda termasuk seorang pengguna Windows 8 dan Windows 10, pastinya Anda sudah tahu soal Windows Defender.
Windows Defender sendiri merupakan sebuah program antivirus bawaan sistem, yang secara default sudah terpasang di Windows 8 dan Windows 10.
Antivirus ini bisa dikatakan sangat membantu, dikarenakan programnya yang cukup ringan, sekalipun untuk komputer dengan spesifikasi rendah.
Dengan Windows Defender, nantinya Anda bahkan tidak perlu memasang lagi antivirus tambahan. Karena pengalaman saya menggunakan Windows Defender, 5 tahun lebih PC tetap aman dari virus.
Daftar Isi
Cara Mengaktifkan Windows Defender di Windows 10
Pada dasarnya, Windows Defender itu sudah otomatis menyala.
Nah, tapi bagaimana kalau posisinya sekarang di komputer Anda nonaktif? Misalnya Anda pernah mematikannya, kemudian lupa cara menyalakannya kembali.
Untuk itu, di sini saya akan membahas tutorialnya secara lengkap.
Baca juga: Cara Screenshot Windows 10 dengan Mudah.
1. Menyalakan Windows Defender Lewat Settings
Settings yang dimaksud adalah halaman pengaturan bawaan di Windows 10, atau lebih familiar dengan sebutan Control Panel (walaupun Control Panel sebenarnya masih ada lagi).
Berikut cara mengaktifkan Windows Defender:
- Buka Windows Settings
- Masuk ke Update and Security > Virus Protection
- Klik menu Manage Settings
- Nonaktifkan Real-time Protection
Cara lengkapnya seperti berikut ini. Silakan ikuti langkah-langkahnya:
Langkah 1: Pertama, silakan klik tombol Start pada taskbar Windows terlebih dahulu, kemudian klik icon gear yang terdapat di sana.
Langkah 2: Selanjutnya, di sana akan terdapat banyak menu. Silakan cek bagian bawah, kemudian pilih menu Update & Security.
Langkah 3: Di menu selanjutnya, klik pada kolom Windows Security atau Windows Defender, lalu masuk ke menu Virus Protection.
Langkah 4: Klik opsi Manage Settings di sana.
Langkah 5: Akan muncul jendela baru. Silakan aktifkan Real-Time Protection.
Real-Time Protection adalah menu pengaturan untuk mengaktifkan Windows Defender, sehingga bisa melindungi sistem dari virus.
Pengaturan ini akan berfungsi, baik itu dalam kondisi online maupun offline.
Biasanya, Windows Defender menjadi tidak berfungsi dikarenakan posisi pengaturan ini masih off. Dengan mengaturnya jadi on, secara otomatis proteksi akan kembali aktif.
Sebagai tambahan, Cloud-Based Protection bisa juga diaktifkan. Pengaturan ini ditujukan sebagai proteksi virus khusus online.
2. Menghidupkan Windows Defender Melalui Group Policy
Group Policy adalah sebuah halaman khusus, yang mana di dalamnya terdapat puluhan hingga ratusan pengaturan terkait sistem Windows.
Untuk beberapa kondisi, Windows Defender yang tidak aktif hanya bisa dinyalakan kembali melalui pengaturan Group Policy ini, lho. Berikut caranya:
Langkah 1: Yang pertama, pada kolom search, silakan ketik “Edit Group Policy“, kemudian buka hasilnya.
Catatn:
- Group Policy ini adalah nama lain dari perintah gpedit.msc.
- Langkah lain untuk membukanya, bisa dengan klik tombol Windows + R > ketik “gpedit.msc” > kemudian klik OK.
Langkah 2: Kalau sudah, kita bisa lanjut lagi. Silakan masuk ke menu direktori Real Time Protection.
Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Defender > Real-time Protection
Langkah 3: Klik folder Real-Time Protection tersebut. Cek pada bagian kanan dan cari pengaturan Turn off Real-Time Protection. Klik kanan pengaturan tersebut, lalu klik Edit.
Langkah 4: Silakan ganti pengaturan menjadi Not Configured, lalu klik lagi tombol Apply.
Langkah 5: Setelah pengaturan diterapkan, coba restart dulu komputer seperti biasa. Setelah itu, coba cek Windows Defendernya.
Catatan:
Windows Group Policy ini hanya bisa aktif di Windows 10 Pro saja. Untuk pengguna Windows 10 Home, nanti menu Group Policynya tidak bisa ditemukan.
Baca Juga: Cara Uninstall Avast di Windows 10
3. Mengaktifkan Windows Defender yang “Turn Off by Group Policy”
Kondisi ini sebetulnya memang agak jarang. Jadi, ketika Windows Defender ingin diaktifkan atau dijalankan, muncul pesan “Windows Defender is turned off by Group Policy“.
Untuk cara mengaktifkannya bukan melalui Group Policy, melainkan secara khusus lewat Regedit (pengaturan registry) di Windows.
Cara ini bisa diterapkan di semua versi Windows 10. Tidak hanya versi pro, melainkan Windows 10 Home juga.
Silakan ikuti langkah-langkah berikut:
Langkah 1. Yang pertama, silakan klik tombol Windows + R secara bersamaan, untuk membuka menu Run.
Langkah 2. Ketik “regedit“, kemudian klik OK.
Langkah 3. Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE > Software > Policies > Microsoft > Windows Defender > Klik dua kali pada kolom DisableAntiSpyware.
Langkah 4. Di kolom Modify data ini, silakan isi nilai 1, kemudian klik OK.
Setelah itu, Anda bisa membuka kembali Windows Defender seperti biasa. Dengan demikian, Windows Defender akan mulai aktif secara otomatis.
Baca juga: Cara Mematikan Windows Defender.
Cara Mengatasi Windows Defender Tidak Bisa Dibuka
Kalau sudah diaktifkan, namun Windows Defender masih saja tidak bisa dibuka, maka harus dilakukan beberapa opsi tambahan. Caranya begini:
- Klik tombol Windows + R > Ketik “control panel” > Lalu klik OK.
- Di kolom search Control Panel > Silakan ketik “security and maintenance.”
- Nah, ada notifikasi berwarna merah dari Windows Defender di sana.
- Klik Turn on Now.
Langkah-langkah ini khusus untuk mengatasi pesan “Windows Defender has been turned off and isn’t monitoring your computer.” Nah, kadang ada lagi satu pesan lainnya, yang kurang lebih berbunyi:
Windows Defender isn’t monitoring your PC because the program’s service stopped. You should restart it now
Masalah ini umumnya disebabkan karena kesalahan sistem, yang membuat Windows Defender jadi tidak bisa berjalan.
Cara mengatasinya begini:
- Ketik “services” di kolom search pada taskbar Windows.
- Cari Service Windows Defender di sana.
- Klik dua kali Service Windows Defender tersebut.
- Kemudian, pada Startup Type, silakan ganti dari Manual ke Automatic.
- Klik OK dan simpan pengaturannya. Selesai deh.
Baca juga: Cara Menonaktifkan Lock Screen di Windows
Akhir Kata
Begitulah pembahasan mengenai cara mengaktifkan Windows Defender.
Antivirus, sejatinya merupakan elemen penting dalam sebuah sistem komputer, demi menjaga stabilitasnya.
Oleh karena itu, memastikan Windows Defender menyala, bisa dibilang merupakan hal yang sangat penting.
Kalau ada pertanyaan terkait pembahasan kita kali ini, silakan langsung kirimkan melalui kolom komentar yang ada di bawah.
Semoga bermanfaat.
2 comments
kak mau tanya, kalo udh ke real-time protection tp gabisa di on kan tombolnya karena ada kalimat berwarna merah yg bertuliskan “you’re using another antivirus providers” itu bagaimana mengatasinya ya kak? terimakasi
Kakak memakai Antivirus lain selain Windows Defender. Berarti Windows Defender ini ngga wajib diaktifkan. Cukup 1 Antivirus dalam 1 komputer