Microsoft Store merupakan toko aplikasi bawaan Windows, yang mana di dalamnya terdapat ribuan aplikasi siap install.
Aplikasi ini punya fungsi yang mirip layaknya Google Playstore untuk Android, serta App Store untuk produk-produk keluaran Apple.
Microsoft Store awalnya dirilis sekitar tahun 2012 lalu. Dulu namanya masih App Store, sebelum akhirnya diganti menjadi Microsoft Store.
Di Windows, khususnya untuk Windows 8 dan Windows 10, Microsoft Store ini merupakan salah satu bagian penting buat sebagian user-nya.
Mereka yang terbiasa menginstal aplikasi-aplikasi di sana, tentu akan kerepotan ketika mendapati suatu masalah. Seperti Microsoft Store yang tidak bisa dibuka misalnya.
Daftar Isi
Cara Mengatasi Microsoft Store yang Tidak Bisa Dibuka
Kita semua pastinya tidak ingin mengalami masalah ini bukan? Lantas, bagaimana jika masalah Microsoft Store tidak bisa terbuka ini sudah terlanjur terjadi? Adakah solusinya?
Gampang. Ada beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasinya.
Kebetulan, saya sendiri dulu juga sudah pernah mengalaminya. Nah, dengan tips-tips ini, sekarang Microsoft Store di komputer saya sudah normal kembali. Yuk, kita bahas satu per satu langkahnya.
1. Microsoft Store Harus Dalam Kondisi Login
Microsoft Store merupakan aplikasi berbasis online. Oleh karena itu, perangkat komputer kita harus terhubung ke internet terlebih dahulu, sebelum bisa membukanya.
Kemudian, pastikan juga koneksi internet yang digunakan tidak bermasalah, ya.
Selain itu, Microsoft Store juga merupakan aplikasi yang mengharuskan kita untuk login menggunakan akun Microsoft. Anda bisa mendaftar melalui halaman berikut:
https://signup.live.com/signup
Nah, perhatikanlah ketiga poin tersebut. Kalau komputer sudah terhubung ke internet, koneksi oke, dan posisi aplikasi sudah login ke dalam akun kita, sekarang Anda bisa coba buka lagi Microsoft Store-nya.
Baca juga: Cara Mengatasi Windows Explorer Has Stopped Working
2. Reset Cache di Microsoft Store
Microsoft Store, atau yang akrab juga disapa sebagai Windows Store, merupakan aplikasi yang berjalan dengan menggunakan data cache.
Khusus yang satu ini, biasanya ketika dibuka akan muncul pesan error tertentu. Contohnya seperti “Windows Store cache may be damaged”, yang menandakan bahwa aplikasinya bermasalah.
Untuk memperbaikinya, maka kita harus me-reset terlebih dulu data cache-nya. Langkah-langkahnya mudah, kok:
- Tekan tombol Windows + R secara bersamaaan.
- Setelah itu, ketik “wsreset.exe“.
- Klik OK untuk membukanya.
Biasanya, proses reset tersebut akan menampilkan terlebih dahulu jendela hitam, dan memakan waktu selama beberapa saat.
Setelah selesai, jendela tersebut akan tertutup, kemudian Microsoft Store-nya akan terbuka secara otomatis. Dengan me-reset cache ini, kita bisa mengatasi masalah yang muncul dengan kode error:
0x80072ee7, 0x000001f7, 0xc03f40c8, 0x803f8001, 0x87e10bd0, 0x80073cf9, 0x80131505.
3. Hapus Cache Registry
Sebelumnya, sudah tahu tentang registry, belum? Buat yang belum tahu, registry merupakan kumpulan data yang berisi informasi-informasi terkait sistem Windows. Hal ini pun meliputi file–file cache juga sebenarnya.
Menghapus cache pada registry, terkadang bisa membantu untuk mengatasi Microsoft Store yang tidak bisa terbuka.
Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk menghapusnya:
- Di kolom search, silakan ketik “CMD“. Kalau sudah keluar hasilnya, silakan buka.
- Kemudian, ketik perintah “wmic useraccount get name,sid” di jendela CMD dan tekan Enter.
- Nanti akan muncul daftar user yang terdaftar di komputer. Minimize jendela CMD ini, kemudian biarkan saja.
- Kemudian, klik tombol Windows + R > Ketik “regedit” > Lalu klik OK.
- Nanti akan muncul jendela Registry Editor. Silakan pergi ke direktori:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Appx\AppxAllUserStore.
- Akan muncul folder yang terdapat username sesuai dengan di CMD. Silakan hapus folder cache-nya dengan cara klik kanan, lalu pilih Delete.
- Tutup semua jendela yang terbuka, lalu restart sistem.
4. Buat Direktori Cache Baru
Masih berhubungan dengan cache. Kali ini kita akan membuat folder cache baru untuk menyimpan data-data cache lama.
Langkah ini penting. Karena kalau direktorinya tidak ada, secara otomatis kerja Windows Store akan menjadi tidak optimal, hingga tidak bisa diakses karena muncul pesan “Windows Store cache may be damaged“.
Setelah langkah-langkah menghapus cache lama diterapkan, kita buat folder barunya, dengan cara masuk dulu ke direktori:
C:\Users\Username\AppData\Local\Packages\Microsoft.WindowsStore_ (biasanya di sini ada kode khusus)
Kemudian, setelah masuk ke direktori tersebut, buka folder Localstate, lalu cari folder cache. Kalau sudah ketemu, ubah namanya menjadi “cache.old“.
Kalau sudah menerapkan langkah tersebut, silakan restart sistem untuk melihat hasilnya.
5. Jalankan Fitur Troubleshooter
Troubleshooter merupakan fitur bawaan Windows yang berfungsi untuk mencari penyebab sekaligus mengatasinya, ketika muncul suatu masalah pada sistem.
Silakan pakai fitur ini dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Di kolom search Windows, silakan ketik “troubleshoot“, lalu buka.
- Pada menu Troubleshoot, geser ke bawah, lalu cari dan buka pilihan Windows App Store.
- Tunggu proses identifikasi masalahnya.
Kalau sudah selesai, akan muncul beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalahnya. Ikuti langkah-langkah yang ada di sana guna memperbaikinya.
6. Reset Aplikasi Windows Store
Langkah ini akan menjelaskan tentang cara untuk me-reset Windows Store secara langsung. Biasanya sangat efektif.
Caranya seperti ini:
- Buka menu Settings
- Lalu masuk ke App & Features (bisa coba cari di kolom search)
- Setelah itu, lanjut geser ke bawah untuk membuka aplikasi Windows Store.
- Klik Advanced Options. Di sana akan ada kolom Reset, silakan klik tombol tersebut.
Terakhir, tinggal tunggu deh proses reset-nya sampai selesai. Nanti waktu Windows Store dibuka, kita harus login ulang terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Memperbaiki Kursor Windows yang Hilang (Balik Lagi)
7. Atur Region Sistem
Pengaturan region ini merupakan salah satu bug. Jadi, konten-konten yang ada di Microsoft Store tidak bisa dibuka jika format pengaturannya salah.
Langkah terbaik adalah membuat pengaturannya menjadi sama, yakni United States. Berikut caranya:
- Pada kolom search Windows, ketik “region“, kemudian buka.
- Lalu di menu Region, tepatnya di kolom Country or Region, ganti menjadi United States.
- Di menu yang sama, pada kolom Regional Format, pastikan sudah diatur ke Recommended [English (United States)].
- Kemudian, lanjut restart komputer, lalu buka kembali Microsoft Store untuk memastikan aplikasinya bisa berjalan normal atau tidak.
8. Menggunakan Windows Powershell
Windows Powershell mirip seperti CMD, hanya saja bersifat lebih advanced. Aplikasi ini tersedia di Windows 7, 8, 10 (dan mungkin versi di bawahnya).
Coba ikuti langkah-langkah berikut ini untuk memperbaiki Microsoft Store error melalui Windows Powershell:
- Pada kolom search, ketik “Windows Powershell“, lalu buka.
- Lanjut salin kode berikut:
Get-AppXPackage | Foreach {Add-AppxPackage -DisableDevelopmentMode -Register "$($_.InstallLocation)\AppXManifest.xml"}
- Kemudian masukkan ke Windows Powershell dengan cara menekan klik kanan pada bagian kosong.
- Setelah itu, akan berjalan proses scanning secara otomatis. Di waktu yang sama, Powershell juga akan melakukan perbaikan pada error-error yang ada.
- Kalau masih belum bisa, coba tutup Powershell, kemudian buka lagi dengan akses Administrator (klik kanan > Run as Administrator), lalu paste kode yang ini:
Get-AppXPackage | Foreach {Add-AppxPackage -DisableDevelopmentMode -Register "$($_.InstallLocation)\AppXManifest.xml"}
Masih belum bisa? Ulangi langkah-langkah sebelumnya, kemudian masukkan script berikut ini:
((Get-ChildItem “HKLM:SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Appx\AppxAllUserStore\InboxApplications”) | Get-ItemProperty).Path | Add-AppxPackage -Register -DisableDevelopmentMode
Akhir Kata
Begitulah pembahasan mengenai cara mengatasi Microsoft Store yang error, sehingga tidak bisa dibuka.
Ini adalah bagian penting Windows, tempat di mana kita bisa mencari aplikasi untuk diinstal. Lantas, apa jadinya kalau nggak bisa terbuka? Pasti repot sekali bukan?
Sekali lagi, semoga langkah-langkah di sini bisa sukses diterapkan, dan Microsoft Store Anda bisa normal kembali seperti sedia kala.
Kalau mau ada yang ditanyakan, bisa langsung kirimkan melalui kolom komentar yang tersedia di bawah.
Semoga bermanfaat.