Pro Evolution Soccer atau biasa disingkat PES, adalah salah satu game sepak bola yang paling digemari di dunia.
Namun sedikit berbeda dari seri-seri PES sebelumnya, PES 2018 memerlukan system requirements yang lumayan tinggi, sehingga berpotensi menyebabkan lag atau patah-patah.
Saya sendiri cukup kaget, ketika system requirements PES 2018 resmi diumumkan, di mana spesifikasi yang dibutuhkan melesat cukup jauh dibanding versi sebelumnya.
Hal ini berbeda dibanding seri-seri PES sebelumnya, yang notabene masih dapat digunakan meski dengan low spec sekalipun.
Baca Juga: Cara Mengatasi Lag PES 2019.
Daftar Isi
Spesifikasi yang Diperlukan PES 2018
Supaya terlihat lonjakan system requirements pada PES 2018 ini, di sini akan saya coba bandingkan dengan versi PES sebelumnya, yakni PES 2017.
Berikut system requirements PES 2017:
CPU | Intel Core2 Duo 1.8GHz, AMD Athlon X2 240, or equivalent processor. |
RAM | 1 GB. |
OS | Windows 10, 8.1, 8, 7 SP1, Vista SP2. |
Video Card | DirectX 9.0c compatible video card. 1024 MB. |
Sound Card | DirectX 9.0c compatible sound card. |
Free Disk Space | 8 GB. |
Spesifikasi yang dibutuhkan PES 2017 di atas, tergolong masih cukup jadul, di mana dari segi CPU dan VGA masih merupakan seri hardware lama.
Sedangkan system requirements PES 2018:
CPU | Intel Core i5-3450(3.10GHz) or AMD FX 4100(3.60GHz). |
CPU Speed | Info. |
RAM | 8 GB. |
OS | Windows 10, 8.1, 8, 7 SP1(64bit). |
Video Card | NVIDIA GTX 650 or AMD Radeon HD 7750. |
Free Disk Space | 30 GB. |
Nah, di PES 2018 ini, spesifikasi yang dibutuhkan meloncat cukup tinggi, di mana hardware yang dibutuhkan adalah hardware keluaran sekitar tahun 2012/2013 yang masih lumayan oke buat menjalankan game zaman sekarang (di resolusi HD).
Memang sih, hardware–hardware tersebut pada zamannya tidak begitu tinggi (masih termasuk entry level).
Tapi masalahnya, mayoritas low spec gamer seperti saya masih terasa berat saat harus menjalankan game ini.
Lantas, bagaimanakah caranya supaya tidak lag saat dimainkan?
Baca Juga: 7 Trik PES Supaya Menang Tanding Terus.
Cara Mengatasi PES 2018 Agar Tidak Lag
Singkat cerita, saya mencoba PES 2018 di PC saya yang mengusung spesifikasi berikut:
- AMD Athlon 860K (Quad Core).
- RAM 8GB.
- VGA HD 7730 DDR3.
Spek saya ini seharusnya sudah cukup mendekati dengan minimum system requirements untuk PES 2018.
Tapi, ketika saya memainkannya di resolusi HD, saya mengalami patah-patah dan gerakannya menjadi tidak halus.
Tentu tidak nyaman jika bermain game dengan kondisi patah-patah atau macet seperti ini. Apalagi kalau 2 player, pasti bakal lebih parah lagi.
Nah, setelah cari-cari info, akhirnya saya mendapatkan cara optimalisasinya, agar PES 2018 tidak lag lagi. Cara ini dijamin bikin PES Anda jadi lebih lancar, FPS-nya bertambah, dan lag-nya berkurang.
Langsung saja, yuk. Berikut ini pembahasannya:
1. Perbarui dan Optimalisasi Driver VGA.
Pertama, karena PES 2018 ini termasuk game keluaran baru, maka kita juga perlu mengoptimalisasinya dengan driver yang baru pula.
Jika vendor VGA Anda sudah merilis update driver baru, jangan lupa untuk rutin memperbaruinya, ya.
Kedua, Anda juga bisa melakukan optimalisasi grafis lewat driver VGA, yaitu dengan mengatur grafis dari tampilan ke performance.
Berikut contohnya ketika saya memakai VGA AMD dan driver AMD Crimson:
2. Mengurangi Resolusi di PES 2018
Tips berikutnya, yaitu dengan mengatur resolusi layar di pengaturan PES 2018.
Semakin besar resolusi yang diatur di dalam sebuah game, maka semakin berat pula kerja VGA. Untuk itu, mengurangi resolusi layar bisa jadi salah satu opsi, agar FPS pada PES 2018 bertambah.
Caranya seperti ini:
- Buka Setting pada PES 2018.
- Lihat pada bagian Resolution.
- Silakan atur resolusi ke yang lebih rendah.
Saya menggunakan monitor wide 19,5 Inch dengan resolusi HD (1366×768). Di bagian setting resolusi, saya atur ke (1280×720) 16:9, karena itulah resolusi terendah yang bisa saya atur di sini.
Entah apakah berbeda di komputer lain, karena saya belum mencobanya.
Jika Anda memiliki spesifikasi monitor berbeda, coba sesuaikan pengaturannya dan perhatikan aspect ratio. Sebab, di seri PES sebelumnya, jika ratio layar tidak tepat, maka layar menjadi tidak full.*
*NB: Kurang tahu kalau PES 2018.
3. Mengganti Data dt00_x64.cpk dengan yang Telah Dimodifikasi oleh Theartman
Jika Anda sedang mencari cara mengatasi PES 2018 yang lag di Google, mungkin Anda akan menemukan rekomendasi untuk mengganti dt00_x64.cpk dengan yang sudah dimodifikasi.
Penggantian data ini wajib dilakukan, supaya FPS yang didapat pun bisa lebih tinggi.
Dalam file yang telah dimodifikasi ini, dari apa yang saya baca, file ini adalah file untuk mengubah setting grafis yang “dipaksa” ke very low. Dengan begitu, FPS yang diperoleh pun bisa menjadi jauh lebih tinggi.
Perbedaan FPS yang saya dapat ketika sudah menggantinya mencapat 10 FPS, lho. Ini termasuk cukup tinggi, karena dengan 10 FPS, perbedaan gerakan akan menjadi jauh lebih halus.
Anda bisa mencobanya di sini.*
*Update: Karena beberapa orang ada yang komplain link-nya error, Anda bisa cek di artikel berikut.
4. Mengatur Grafis di PES 2018.
Salah satu poin menarik di sini, adalah ketika pertama kali saya membuka PES 2018, saya tidak mendapati pengaturan grafis. Padahal, hal ini biasanya tersedia dalam 3 opsi, yaitu low, medium, dan high.
Oleh sebab itu, secara otomatis kita tidak bisa mengatur lebih jauh lagi seputar grafisnya.
Sempat kecewa, sih. Tapi ternyata letak pengaturan grafis PES 2018 hanya berpindah saja ke Render Setting di dalam game.
Kerennya lagi, di Render Setting ini, kita bisa mengoptimalisasi lebih jauh pengaturan grafis dibandingkan dengan seri PES sebelumnya.
Alhasil, dengan pengaturan yang customable ini, kita bisa menyesuaikan pengaturan grafis dengan target FPS yang diinginkan.
Baca Juga: Trik PES 2018 – Formasi, Skill, Tendangan Bebas.
Berikut cara untuk mengaturnya:
Langkah 1. Pertama, buka terlebih dahulu game-nya.
Langkah 2. Lanjut buka Render Setting.
Kalau saya membukanya di Exhibiton Match > lanjut pilih tim > lalu saat berada di layar gameplan, lihat kanan, buka System Setting > buka Render Setting, deh.
Langkah 3. Di Render Setting ini, silakan sesuaikan grafis yang diinginkan.
Jika menargetkan FPS yang lebih baik dan lancar, Anda bisa mengganti grafisnya dari high ke low.
Sebagai contoh, gambar di atas adalah pengaturan PES 2018 di PC saya. Karena saya termasuk gamer tengah-tengah (target grafis enak + FPS lancar), maka saya atur ke low, medium, high di beberapa bagian.
Terus terang, 4 cara di atas adalah 4 cara yang biasa saya pakai untuk mengurangi lag di PES 2018, dan hasilnya sekarang lancar.
Terakhir, saya main melawan adik saya, saya menang 15-6. Pamer sedikit. Hehe.
Catatan:
Jika Anda ingin meng-update atau mem-patch PES 2018 (team, kits, pemain) dengan yang terbaru, Anda bisa mencoba update dengan option files.
Baca di: Cara Patch PES 2018 dengan Option Files (Team, Kits, Transfer).
Update 23 Oktober 2017
Karena banyak PM yang minta artikel ini di-update, maka akan saya tambahkan beberapa poin lagi. Karena sudah jadi kebiasaan juga sih, untuk memperbarui artikel-artikel yang ada tutorial barunya.
Di sini akan saya tambah tutorial yang sudah saya riset dan tes, untuk menambah FPS di PES 2018.
Berikut update-nya:
5. Memakai Low Specs Experience dari Ragnotech
Low Specs Experience adalah sebuah tools dari Ragnotech yang berfungsi untuk mengubah setting grafis, supaya FPS bisa menjadi lebih tinggi.
Tools ini besarnya sekitar 250 MB. Sedangkan untuk tampilannya seperti berikut:
Ketika saya tes, ternyata tools ini berfungsi untuk mengubah resolusi game ke yang lebih rendah. Karena seperti yang kita tahu, di settings.exe PES 2018 itu mentok di 1280×720.
Anda bisa mengubah atau mengoptimasi pengaturan tersebut dengan tools ini. Hasil grafis yang didapat memang akan nge-blur (karena resolusi yang dimainkan rendah), tapi FPS yang didapat juga akan lebih besar.
Anda bisa mencobanya di https://ragnos1997.com/lowspecsexperience.
Untuk cara menginstalnya agak ribet, tapi bisa dilihat di sini:
Katanya sih bisa juga pakai PES 2016 Resolutions Changer. Tapi belum saya tes, karena sewaktu aplikasinya dibuka di Windows 10, aplikasinya tidak bekerja.
6. Memakai Crowd Disabler (Opsional)
Kerumunan dari penonton, adalah salah satu alasan mengapa PES 2018 mengalami lag. Hal ini karena beban grafis dari penonton cukup berat.
Oleh karena itu, guna mengatasinya, Anda bisa coba menggunakan mod crowd disabler untuk menghilangkan kerumunan penonton ini.
Sayangnya, setelah saya coba crowd disabler ini berkali-kali (dengan beragam file dan tools), hasilnya tidak work. Karena itulah di sini saya masukkan sebagai saran yang bersifat opsional saja.
Jadi, kalau mau silakan dicoba, siapa tahu work di PC atau laptop Anda.
7. Optimasi Pengaturan Grafis Khusus Pengguna NVIDIA
Sebenarnya saya bukan pengguna NVIDIA. Tapi di PM Facebook, ada yang bertanya pengaturan driver untuk VGA NVIDIA.
Simpel saja. Pada intinya Ada hanya perlu mengganti semua pengaturan ke low atau perfomance, seperti yang sempat saya katakan di atas tadi.
Untuk antialiasing, kalau tidak ada opsi off, cukup biarkan aplikasi langsung yang atur. Dari pengalaman saya, antialiasing ini bisa memicu FPS jadi drop.
Silakan coba lihat referensi pengaturan VGA NVIDIA di sini:
Mungkin tampilan driver-nya bisa berbeda, tergantung dari versi driver yang digunakan. Apalagi VGA lama yang kadang tidak mendapat update driver VGA versi baru.
Jadi, sesuaikan saja penempatannya dengan versi driver masing-masing, juga sesuaikan lagi pengaturan terbaik untuk PC atau laptop Anda.
8. Overclocking Hardware (Opsional, Tapi Direkomendasikan)
Untuk Anda -terutama jika menggunakan PC yang hardware-nya sudah support overclocking– bisa coba cara ini.
Overclocking bisa meningkatkan FPS yang didapat di dalam game. Bukan hanya PES 2018, game lain pun akan ikut bertambah.
Tapi sebelum melakukan overclock, pastikan dulu seluruh hardware yang didapat sudah support, seperti prosesor, HSF, mainboard, dan tentu saja power supply, agar tidak ada kerusakan.
Overclock bisa dilakukan secara ringan saja. Melalui BIOS, driver, atau tools.
Kalau saya, OC ringan prosesor lewat BIOS dan ditambah OC ringan pada VGA. Penambahan FPS-nya kurang lebih sekitar 3 sampai 4 FPS. Lumayan bertambah lancar.
Tapi perlu dicatat, segala kerusakan Anda yang tanggung sendiri, ya. Silakan cari caranya di Google atau di oc.jagatreview.com.
Update 27 Januari 2018
Ada sedikit update lagi, nih. Nggak banyak sih, hanya satu poin saja, yakni dengan mengaktifkan V-sync.
Berikut bahasannya:
9. Aktifkan V-Sync
Khusus untuk Anda yang punya FPS besar dan stabil, coba nyalakan V-sync. Pengaktifan V-sync bisa diatur lewat driver. Silakan cek driver masing-masing.
Baca Juga: Cara Mengatasi Game yang Crash (Stopped Working).
Berapa FPS yang Saya Dapat Setelah Optimasi?
Penasaran berapa FPS yang saya dapat di spek PC saya ini?
Sebelum optimasi, saya hanya dapat sekitar 20 FPS. Belum dicek, tapi dari lag-nya sudah ketahuan antara 20 FPS atau bahkan di bawahnya.
Nah, setelah optimasi, FPS yang saya dapat sekarang stabil di angka 45 FPS dengan overclocking ringan.
Berikut hasil dengan FRAPS:
Di replay, saya dapat 35 FPS sampai 40 FPS (atau sedikit lebih tinggi). Tapi di scene tertentu, FPS yang saya dapat kadang drop di bawah 30. Tapi jarang, jadi terasa lancar-lancar saja.
Di permainan biasa, FPS yang saya dapat stabil di 45 FPS. Minimumnya kira-kira 42 FPS, dengan rata-rata 45-46 FPS, sedangkan maksimumnya 51 FPS.
Bisa dibilang cukup lancar. Jarang menemui kendala lag apa pun.
Tanpa overclocking ringan, FPS yang didapat kira-kira 2 FPS lebih rendah dibanding dengan overclock.
NB: Maaf fotonya jelek, ya. Kamera HP saya memang kualitasnya agak jelek.
Akhir Kata
Nah, FPS yang didapatkan pasti berbeda-beda di setiap PC atau laptop. Apalagi dengan spesifikasi yang berbeda-beda.
Tapi setidaknya, dengan 8 cara di atas, diharapkan Anda bisa mendapatkan gaming experience yang lebih baik, lebih halus, dan lebih lancar.
Jika spesifikasi Anda sudah terlalu jauh dari sistem minimum yang dibutuhkan PES 2018, ada baiknya agar Anda meng-upgrade dulu PC-nya, karena opsi upgrade tetaplah opsi terbaik untuk mengatasi lag pada PES.
Semoga bermanfaat.