6 Aplikasi Agar HP Tidak Lemot (Anti Lemot Android) Terbaik

Semakin lama dipakai, HP Android memang akan cenderung melambat.

Jika mungkin dulu Anda biasa membuka aplikasi tertentu hanya dalam waktu beberapa detik saja, kini bahkan bisa lebih dari 1 menit lamanya. Tentu saja hal ini membuat aktivitas digital kita menjadi kurang nyaman.

Nah, lalu apa penyebab HP lemot ini? Jawabannya banyak, di antaranya:

• Spek HP yang memang kurang memadai.
• Suhu HP terlalu panas.
• Terlalu banyak aplikasi terinstal.
• Hingga masalah file cache yang sudah menumpuk terlalu banyak.

Nah, tahukah Anda? Sebenarnya ada beberapa aplikasi yang bisa membantu mengatasi masalah performa pada HP.

Aplikasi ini kadang disebut sebagai aplikasi anti lemot atau aplikasi anti lelet. Namun sayangnya, rekomendasi aplikasi masih jarang dibahas orang-orang.

Baca juga: Aplikasi Edit Video Android Ringan yang Harus Dicoba!

Rekomendasi Aplikasi untuk Mengatasi HP Lemot

Karena aplikasinya ada banyak, di sini saya akan coba membahas rekomendasi aplikasi untuk mempercepat kinerja Android tersebut.

Semoga bisa membantu Anda yang barangkali punya masalah HP lemot. Langsung saja, berikut aplikasinya:

1. Greenify

Aplikasi untuk mempercepat ponsel pertama, adalah Greenify. Saya pribadi sangat merekomendasikan aplikasi ini.

Greenify adalah aplikasi yang berfungsi untuk menghibernasikan/menonaktifkan aplikasi, agar tidak berjalan di background services.

Lalu, apa dampaknya?

Dampaknya, RAM akan menjadi lebih lega, sehingga aplikasi-aplikasi yang tadinya sering force close pun mungkin bakal jadi normal kembali. Aplikasi ini cocok untuk Anda yang ingin main game berat, tapi hanya punya RAM kecil.

Bukan itu saja, selain RAM yang menjadi lebih lega, baterai juga akan menjadi lebih hemat. Dengan begitu, durasi nyala HP pun bakal jadi lebih lama.

Ada 2 fitur yang bisa dijalankan di Greenify, yakni mode HP root dan non-root.

Bedanya, HP root memiliki fitur otomatis, di mana kita bisa membiarkan Greenify mengatur segala hibernasi yang berjalan.

Sedangkan fitur non-root sebaliknya. Kita harus mengatur beberapa opsi terlebih dahulu secara manual, supaya Greenify bisa berjalan optimal.

Buat saya pribadi, aplikasi ini adalah aplikasi yang wajib terinstal di Android.

2. Clean Master

Ada beragam aplikasi cleaner yang tersedia di Playstore. Salah satu yang terbaik adalah Clean Master.

Seperti yang saya bilang sebelumnya, file sampah dan cache merupakan 2 dari sekian banyak penyebab HP Android lemot, di mana keduanya bisa menurunkan performa HP hingga 40% lebih lambat.

Clean Master, adalah aplikasi cleaner berfungsi untuk membersihkan file cache dan file sampah yang telah menumpuk di memori internal.

Selain itu, aplikasi ini juga bisa digunakan untuk membersihkan file-file yang diperkirakan tidak terpakai, tanpa khawatir akan keliru.

Bukan hanya itu saja, Clean Master juga bahkan memiliki beberapa fitur lain, seperti pengamanan WiFi, sampai antivirus gratis.

3. CCleaner

Buat saya, CCleaner termasuk salah satu aplikasi favorit, yang mana aplikasi ini sering sekali saya gunakan di PC. User interface yang simpel, serta fungsinya yang sangat bermanfaat, menjadi alasan saya sering menggunakan aplikasi ini.

Nah, tapi bukan hanya di PC, CCleaner sekarang juga ada di Android, lho.

CCleaner sendiri adalah aplikasi yang kurang lebih memiliki fungsi serupa dengan Clean Master. Aplikasi ini terfokus kepada fitur untuk membersihkan file cache, junk files, dan file-file sampah sejenis.

Aplikasi ini juga memiliki beberapa fitur lain, seperti fitur monitoring, dan fitur untuk mengoptimalisasi Android dengan 1 klik saja.

4. Link2SD

Pernah dengar Link2SD? Kalau Anda merupakan pengguna HP Android sejak lama, apalagi dengan spek jadul, dan ditambah lagi dengan memori internal kecil, pastinya pernah dengar aplikasi ini bukan?

Link2SD adalah aplikasi yang berfungsi untuk me-manage dan memindahkan aplikasi-aplikasi yang terinstal di memori internal ke memori eksternal.

Nah, aplikasi ini tentu saja sangat berguna untuk Anda yang sering kehabisan memori HP, khususnya pada memori internal.

Untuk menggunakan fitur pemindahan aplikasi di Link2SD, Anda mesti melakukan root terlebih dahulu. Sedangkan untuk tutorial pemindahannya sendiri, Anda bisa cari tutorialnya lagi lewat Google.

5. Google Now Launcher

Bukan hanya aplikasi optimalisasi, lho. Aplikasi launcher juga sangat berdampak pada performa HP Android, karena digunakan sehari-hari.

Terus terang, saya sendiri sudah mencoba banyak aplikasi-aplikasi launcher di HP saya. Ditambah, kebetulan saya juga sering gonta-ganti ROM HP, sehingga kadang launcher yang terinstal juga berbeda-beda.

Nah, dari sekian banyak aplikasi launcher yang sudah saya coba, Google Now Launcher menurut saya adalah yang terbaik.

Google Now Launcher adalah aplikasi launcher yang diproduksi langsung oleh Google.

Launcher ini memiliki kestabilan yang sangat mumpuni, dengan user interface simpel yang mudah digunakan, dan nyaris tidak pernah force close di HP saya.

Tertarik? Anda bisa mengunduhnya langsung melalui halaman Google Playstore di HP Anda.

6. Kernel Adiutor

Last app, adalah Kernel Adiutor. Mungkin kebanyakan dari Anda baru mendengar aplikasi ini. Wajar, karena aplikasi ini memang jarang digunakan oleh pengguna Android awam.

Kernel Adiutor adalah aplikasi yang berfungsi untuk melakukan modifikasi kernel pada Android, di mana Anda bisa melakukan beragam tweak untuk mempercepat HP yang Anda gunakan.

Misal, untuk me-manage memori, sampai melakukan overclock CPU.

Nah, untuk memakai Kernel Adiutor, Anda mesti melakukan root terlebih dahulu.

Selain itu, aplikasi ini hanya cocok digunakan untuk orang-orang yang benar-benar paham saja. Karena jika salah, maka bisa menimbulkan kerusakan pada ROM, bahkan pada hardware di HP Anda.

Baca juga: Aplikasi Graffiti Terbaik dan Terbaru Untuk HP Android.

Akhir Kata

Demikian 6 aplikasi untuk mempercepat HP. Keenam aplikasi di atas, sebenarnya hanyalah segelintir saja dari banyaknya aplikasi optimalisasi. Masih banyak aplikasi-aplikasi sejenis yang tidak saya bahas di sini.

Alasannya satu, karena punya fungsi yang sama, maka saya ambil berdasarkan popularitas serta overall rating dari para pengguna Android saja.

Nah, Anda punya rekomendasi aplikasi lain? Coba komen, dong. Nanti akan saya lengkapi di artikel ini.

Semoga bermanfaat.