Cara Mengatasi PES 2019 LAG

Cara Atasi LAG Game PES 2019

Pro Evolution Soccer alias PES 2019. Saya sendiri baru coba belakangan ini. Setelah mencobanya, ternyata peningkatan dari seri-seri sebelumnya bisa dibilang luar biasa.

  • Mulai dari segi graphic.
  • Motion atau gerakan.
  • Dan lain-lain.

Nah, efek dari peningkatannya tersebut, spesifikasi PES 2019 (baca: system requirements) yang dibutuhkan sekarang menjadi lebih tinggi.

Akibatnya, PC yang sebelumnya lancar saat digunakan bermain PES 2018 dengan setting medium ke bawah, mungkin akan merasakan lag, lambat, slow motion, patah-patah, dan sejenisnya di PES 2019.

Cara Mengatasi Lag di Game PES 2019

Saat bermain game, hampir semua orang ingin memainkannya secara playable, termasuk PES.

Sedikit catatan, agar dapat terasa playable, game PES idealnya butuh setidaknya 60 FPS. Karena jika sampai di bawahnya, kadang gameplay jadi suka tersendat-sendat atau shuttering.

Nah, di sini saya ingin coba membagikan beberapa tips untuk memperbaiki lag pada PES 2019.

Oh ya, ngomong-ngomong, kalau Anda pernah baca artikel “Mengatasi Lag PES 2018, pembahasan di sini secara garis besar tidak jauh beda.

Let’s check this out:

Baca Juga: Cara Mengatasi PES yang Suaranya Tidak Keluar (Komentator, Penonton).

1. Perbarui + Atur Driver Dulu

PES 2019 Lag

Seperti yang kita tahu, dalam jangka beberapa waktu, produsen kartu grafis selalu meng-update versi driver.

Fungsinya satu, guna mengoptimalisasi gamegame supaya berjalan lebih stabil.

Untuk itu, solusi pertama, coba update versi driver yang dipakai terlebih dahulu. Siapa tahu hanya dengan ini PES 2019-nya bisa langsung jadi lebih lancar.

Tapi nggak melulu harus update juga, sih. Kalau setelah update performa justru dirasa malah menurun, sebaiknya install versi driver yang lebih lama. Intinya sih cari yang paling stabil.

Setelah di-update, lakukan setting grafis 3D atau game pada driver. Turunkan pengaturannya supaya lebih lancar. Untuk VGA AMD, tutorialnya bisa dibaca di sini.

2. Nyalakan Fitur V-Sync

V-sync driver AMD

Untuk Anda yang PES-nya sudah 60 FPS+, tapi masih suka terasa lag, coba nyalakan fitur V-Sync. Baru-baru ini saya tes, menyalakan V-Sync bisa membuat gameplay jadi lebih playable, lho.

Cara mengaturnya bisa melalui driver. Contohnya seperti pada gambar di atas.

Oh ya, untuk rig dengan VGA AMD, Anda bisa coba menyalakan fitur Enhanced Sync. Kalau rig-nya sudah support freesync atau G-sync, jangan lupa juga untuk dinyalakan juga, untuk mengurangi stuttering.

Satu lagi, coba atur juga pengaturan max FPS-nya, mengikuti refresh rate monitornya.

Terutama untuk monitor yang sudah 75Hz ke atas, silakan atur ke 75 FPS. Karena walau dilimit, dari hasil tes saya nanti jadi lebih halus gerakannya.

3. Atur Grafis PES di Render Settings

Render setting pes 2019

Sama seperti seri PES sebelumnya (terutama yang 2018), pengaturan grafis secara lengkap bisa dilakukan melalui Render Settings.

Caranya:

  1. Buka PES terlebih dahulu.
  2. Kemudian pilih tim.
  3. Ketika di lobby (gameplan), masuk ke System Settings.
  4. Kemudian pilih Render Settings.

Untuk yang ini, silakan disesuaikan dengan spesifikasi PC atau laptop Anda. Karena di sana ada beberapa efek grafis yang kalau dioptimalkan, bisa meningkatkan FPS cukup banyak.

Catatan:

  • Dua setting basic rekomendasi saya, coba atur Spectators ke Low. Fungsinya supaya jika selebrasi drop, FPS tidak turun drastis.
  • Kemudian atur juga Texture Settings menyesuaikan VRAM VGA. Jangan dipaksakan, apalagi kalau VGA kapasitasnya hanya 1GB atau kurang (bakal sering stuttering nanti).
  • Nah, kalau sebelum diatur PES 2019 Anda FPS-nya benar-benar nggak playable, coba atur saja semua pengaturan di Render Settings tersebut, jadi Low dan Off.

4. Pakai Metode Close Task Manager

Task manager PES

Caranya mudah:

  1. Cukup lakukan match seperti biasa.
  2. Pause game-nya.
  3. Klik Ctrl + Alt + Del.
  4. Pilih Task Manager.
  5. Lalu close Task Manager-nya.
  6. Terakhir, buka PES 2019-nya kembali.

Tips ini saya temukan di salah satu channel YouTube luar. Siapa yang saya, ternyata cara ini work membuat gameplay PES 2019 saya jadi lebih halus.

Tapi untuk PES 2019 yang sudah di-patch, ketika saya tes cara ini sepertinya tidak begitu efektif. Jadi, silakan coba sendiri.

5. Pakai Crowd Remover

Cara pes 2019 supaya tidak lag

Motion PES paling banyak bisa dibilang ada di penontonnya. Bisa Anda lihat di stadium, ada ribuan penonton yang punya motion beragam. Belum ditambah efek-efek tertentu. Hal ini tentu akan membuat PES jadi lebih berat.

Nah, di sini Anda bisa coba solusi alternatif, yakni dengan menggunakan file crowd remover (DT19_X64.cpk).

Fungsinya untuk menghilangkan penonton-penonton tadi, sehingga PC atau laptop akan terfokus ke render pemain saja.

Dari hasil tes saya, seperti ini tampilannya:

PES 19 anti lag

Caranya ada di YouTube, ya. Mungkin bisa coba cek channel PES Indonesian. Cara ini juga menurut saya cukup efektif dipakai di PC atau laptop dengan golongan spesifikasi low-end.

6. Upgrade Komponen PC

PC Gaming

Terakhir, kalau masih nge-lag, ya mau nggak mau harus upgrade komponen PC yang dipakai.

Apalagi PES 2019 ini bedanya lumayan jauh dengan PES 2018 (dari segi spek), sehingga system requirements-nya bisa dibilang hampir setara dengan game-game baru saat ini.

Oleh sebab itu, saya sarankan untuk upgrade komponen sekalian, kalau mau gameplay-nya benar-benar lancar.

Catatan:

  • Sekedar gambaran, untuk komponen yang kuat tapi tidak terlalu mahal, Anda bisa menggunakan prosesor Intel Core i5 2400 atau setara.
  • Untuk VGA, bisa menggunakan GTX 750Ti atau setara.
  • Kedua komponen ini kurang lebih sudah cukup untuk menjalankan PES 2019 di FPS 60 (setting menyesuaikan), dengan harga relatif terjangkau.

NB: Kalau ada dana lebih, boleh upgrade ke yang lebih tinggi lagi tentunya.

7. Pakai Metode Set Affinity di Task Manager (Tambahan)

PES 2019 Ngelag

Beberapa waktu lalu, ketika sedang browsing di FB, saya dapat 1 trik dari grup komunitas PES Indonesia (PES Indonesian Community PC), yakni dengan mengatur affinity di Task manager.

Ketika lihat postingan tersebut, langsung saya tes, dan ternyata memang benar. Stuttering yang biasa saya alami cukup banyak berkurang.

Caranya:

  1. Restart terlebih dahulu PC/laptop (supaya ter-refresh).
  2. Buka PES, lalu buka match seperti biasa.
  3. Buka Task Manager > Klik tab Details > Klik kanan icon PES 2019 > Lalu klik Set Affinity.
  4. Nonaktifkan CPU 0 (CPU 0 saja) > Tunggu beberapa saat > Klik OK.
  5. Klik kanan lagi Set Affinity > Lalu aktifkan kembali CPU 0 > Klik OK.
  6. Close Task Manager dan buka PES-nya lagi.

Coba lihat hasilnya. Semoga efektif.

8. Main di Stadium Tertentu (Tambahan)

PES 2019 lag patah patah di PC Windows 10

Ini tips untuk mengurangi resource dari game-nya saja, sih. Karena seperti yang kita tahu, stadium di PES 2019 itu ada lumayan banyak opsinya, apalagi kalau sudah di-patch.

Dari hasil tes saya, ada beberapa stadium yang memang lumayan berat waktu dimainkan, dan ada juga yang relatif lebih ringan.

Kalau yang ini, silakan dites-tes sendiri saja dulu sebenarnya. Kalau buat saya, 1 stadium yang menurut saya ringan dimainkan itu Allianz Arena. Tapi silakan tes saja dulu.

Baca Juga: Cara Memakai Stik (PS2) untuk PC/Laptop. Sudah Coba?

Apakah Itu Saja Caranya?

Iya. Untuk sementara itu saja. Karena sejauh ini, saya belum dapat fix FPS (seperti file anti-lag di PES 2018 dulu).

Kalau ada yang bertanya spek PC saya, Anda bisa lihat di gambar pertama. Saya pakai AMD Athlon 860K + RX 560 2GB + RAM 8GB.

Itu kan PC-nya kuat?

Iya betul. Tapi waktu saya pertama kali fresh install, jujur saya sering mengalami stuttering. Apalagi CPU saya ini sebenarnya kadang suka bottleneck (usage CPU-nya naik ke 100%).

Nah, jujur, waktu sudah setting 4 step di atas (kecuali nomor 5 dan 6), PES yang saya mainkan jadi playable. Sekitar 70-75 FPS waktu main (limit monitor 75hz + sudah limit 60 FPS dari game-nya kalau nggak salah) dan 45 FPS+ ketika replay (terasa sedikit lag, tapi nggak masalah).

Catatan:

  • Kalau Anda punya tips lain (misal dengan no crowd seperti tadi), bisa kirimkan lewat kolom komentar di bawah.
  • Nanti saya coba. Kalau work, nanti saya update kembali artikel ini.

Akhir Kata

Intinya, untuk mengoptimalisasi game PC (termasuk PES 2019) itu bisa. Tapi ada limitasi tersendiri, terutama jika spesifikasi yang kita pakai terlalu jauh dari system requirements yang dibutuhkan.

Namun setidaknya dengan optimalisasi tersebut, kita bisa mendapat FPS yang lebih playable. Nggak enak kan kalau main game patah-patah?

Semoga bermanfaat.

You May Also Like
Genre pada Game
Baca Yuk!

Genre Game

Secara garis besar, game yang kita mainkan itu memiliki genre atau kategori yang berbeda-beda, berdasarkan gameplay-nya. Kalau dulu…