Saat membeli suatu HP, baik di marketplace atau offline store, kadang ada istilah-istilah khusus yang mungkin belum dimengerti. Salah satunya adalah istilah HP demo atau ex-display.
Umumnya, HP demo atau ex-display ini harganya sangat murah. Jauh lebih murah ketimbang HP baru dengan tipe yang sama.
Lalu kenapa bisa murah? Nah, berikut akan saya jelaskan, apa itu HP demo / ex-display dan apa bedanya dengan HP biasa.
Daftar Isi
Apa itu HP Demo / Ex-Display?
HP demo atau ex-display, merupakan HP bekas pajangan (biasanya toko). Misalnya Anda pergi ke sebuah toko, maka Anda akan melihat HP-HP pajangan yang bisa dicoba pengunjung, nah, itulah yang dinamakan HP demo.
Kalau di toko, HP demo ini berfungsi untuk membuat pengunjung bisa mengetes atau melihat lebih lanjut mengenai barangnya. Sehingga penjual tidak perlu ribet-ribet menunjukkan contoh barang.
HP demo termasuk HP bekas. Karena itu, meskipun barangnya original, harganya akan jauh lebih murah ketimbang HP baru dengan tipe yang sama.
Kelebihan HP Demo
Karena merupakan barang bekas, HP demo atau ex-display tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Kelebihan dan kekurangan ini harus Anda ketahui juga kalau memang Anda tertarik membeli HP demo.
1. Harganya Murah
Pertama HP demo punya harga yang murah. Alasannya seperti yang sudah saya jelaskan tadi, karena HP ini sebelumnya dipakai sebagai pajangan saja.
Dipajangnya sendiri juga bisa cukup lama. Sampai berbulan-bulan. Bahkan terkadang bisa juga lebih dari satu tahun.
2. Barangnya Original
HP demo kebanyakan adalah HP original. Apalagi kalau HP-nya merupakan bekas pajangan dari suatu offline store resmi.
Sederhananya, baik itu HP demo atau HP baru biasa, sama-sama original yang diproduksi secara resmi oleh vendor.
3. Barangnya Resmi
HP demo adalah HP yang resmi. Maksud resmi di sini adalah IMEI-nya terdaftar di Kemenperin.
Dengan menggunakan HP resmi, nantinya kita tidak perlu khawatir akan terblokirnya jaringan saat menggunakan kartu SIM.
Baca Juga: Mengenal Gorilla Glass Pada HP
Kekurangan HP Demo
Meskipun harganya murah dan HPnya resmi, karena bekas pajangan tentunya HP demo juga punya beberapa kekurangan tersendiri.
Berikut kekurangan-kekurangan HP demo:
1. Komponen yang Lemah
HP demo umumnya dinyalakan terus menerus, sehari bisa belasan jam. Dalam jangka waktu panjang, hal ini bisa membuat komponen di dalam HP menjadi lemah.
Komponen yang sama maksud di sini bisa dibilang keseluruhan. Tapi utamanya adalah baterai.
Bisa saja saat baru dibeli, HP demo tersebut baterainya sudah dalam kondisi tidak optimal. Misalnya bocor dan cepat habis.
2. Layar Rentan Rusak
Selain baterai, layar juga merupakan komponen yang mudah rusak kalau HP sering dinyalakan secara terus menerus.
Contoh kerusakan yang umum terjadi adalah layar burn in hingga layar HP bergaris.
Saat terjadi kerusakan komponen, termasuk pada layar, secara otomatis komponen tersebut tentu harus diganti. Tapi kalau HP yang dibeli masih ter-cover garansi, penggantian tersebut umumnya bisa gratis.
3. Kondisi HP Umumnya Sudah Lecet
Berbeda dengan HP baru biasa yang masih tersegel di box, body dari HP demo atau ex-display umumnya sudah terdapat lecet atau goresan.
Hal ini dikarenakan ketika dipajang, HP tersebut banyak dicoba oleh pengunjung-pengunjung toko.
4. Bisa Rusak Kapanpun
Sama seperti membeli HP bekas, HP demo bisa rusak kapan saja. Terutama kalau HP demo ini sudah dipajang sampai berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Jadi semisal waktu Anda beli HP-nya masih normal, bukan tidak mungkin akan muncul kerusakan pada waktu tertentu.
5. Garansi Habis
Garansi HP terhitung ketika kita memakainya. Untuk HP demo ini garansinya terkadang bisa saja habis, tergantung dari lamanya pemakaian HP tersebut.
Kalau ada kerusakan, maka biasanya kita harus mengeluarkan biaya perbaikan sesuai dengan jenis kerusakannya.
Baca Juga: Mengenal dan Fungsi Notch Pada HP
Apakah HP Demo / Ex-Display Bagus?
HP demo bagus kalau dipakai tidak untuk jangka panjang. Misalnya hanya untuk mencoba tipe dari HP itu atau untuk cadangan (bukan dipakai untuk rutinitas sehari-hari).
Hal ini untuk menghindari resiko kerusakan yang bisa saja muncul ketika HP tersebut sedang dipakai.
Mengingat seperti yang sudah dijelaskan, HP demo menyala dalam jangka waktu panjang hampir setiap hari.
Membeli HP demo kurang lebih sama saja seperti membeli HP bekas. Jadi ketika dicek, Anda harus teliti. Setidaknya supaya HP tersebut bisa jadi lebih awet nantinya.
Akhir Kata
Kesimpulannya, HP demo atau bisa juga disebut ex-display adalah HP yang sebelumnya sudah dipakai untuk menjadi pajangan. Misalnya di toko HP maupun di konter HP.
HP demo memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, yang harus dipertimbangkan kalau Anda memang ingin membeli dan memakainya.
Kalau sekiranya ada yang belum dipahami, silakan tanya saja dengan mengirimkan komentar di kolom yang tersedia.
Semoga bermanfaat.
