Motherboard memiliki komponen-komponen internal terpasang. Salah satunya ialah port atau slot PCI express.
PCI express ini memiliki beberapa fungsi, ukuran serta karakteristik yang berbeda-beda. Tergantung dari tipe motherboardnya.
PCI Ekspress sendiri erat kaitannya dengan dua komponen penting, yaitu VGA dan SSD. Bahkan bisa berpengaruh juga ke performa.
Nah, di sini saya ingin membahas mengenai apa itu PCIe pada motherboard secara lengkap.
Daftar Isi
Apa itu Port PCIE?
PCI express atau biasa disebut PCIe adalah komponen yang berperan sebagai port untuk menghubungkan antar komponen tertentu di PC. Salah satunya untuk VGA.
PCIe sendiri merupakan singkatan dari Peripheral Component Interconnect Express. Dan PCI-e ini memiliki jenis tersendiri tergantung dari dukungan motherboard.
Misalnya pada motherboard ASRock A320M-HDV, memakai komponen PCIe 3.0×16 dan PCIe 2.0×1. Artinya PCIe yang dipakai yaitu versi 3 ukuran 16 (82 pin) dan versi 2 ukuran 1 (18 pin).
Versi PCI-E Pada Motherboard yang Umum Ditemui
PCIe memiliki 4 versi yang umum kita temui saat ini. Semakin tinggi versinya, maka kecepatan bandwidth-nya akan semakin meningkat.
Berikut versi PCIe yang ada di motherboard:
1. PCI Express 1.0
PCIe versi 1.0 memiliki kecepatan bandwidth sebesar 2 Gbit/s. Sedangkan di ukuran slot x16, kecepatan bandwidth yang dimiliki menjadi 32 Gbit/s. Tapi di pasaran, versi ini sudah jarang ditemui.
Karena kebanyakan, PCIe versi 1.0 ini hanya ada di motherboard PC keluaran lama.
2. PCI Express 2.0
Terdapat dua kali peningkatan lebih cepat pada PCIe versi 2.0 dari sebelumnya, yaitu slot ini memiliki bandwidth sebesar 4 Gbit/s.
Dan ketika Anda memakai slot x16 di versi PCIe 2.0 ini, maka kecepatannya akan menjadi 64 Gbit/s.
3. PCI Express 3.0
PCIe versi 3.0 ini merupakan yang paling umum kita temui. Alasannya karena versi ini memiliki kecepatan bandwidth yang cukup mumpuni, yaitu sebesar 7,877 Gbit/s.
Sedangkan untuk slot x16, PCIe versi 3.0 ini memiliki bandwidth sebesar 126,032 Gbit/s.
4. PCI Express 4.0
Dan terakhir ada PCIe versi 4.0. Versi ini memiliki kecepatan yang sangat tinggi, yaitu 15,752 Gbit/s.
Biasanya motherboard yang memakai PCIe versi ini, harganya akan lebih mahal. Karena kebanyakan nanti akan disandingkan juga dengan VGA yang mumpuni dengan bandwith tinggi.
Ukuran Port PCI
Ukuran PCIe bisa Anda lihat dari kode “kali” yang diikuti nomor. Kode dan nomor tersebut menandakan ukuran PCIe.
Selain menandakan ukuran, nomor tersebut juga menjelaskan jumlah pin yang ada pada komponen tersebut. Cek tabel berikut:
Kode PCIe | Ukuran (milimeter) | Jumlah Pin |
PCIe x1 | 25 mm | 18 pin |
PCIe x4 | 39 mm | 32 pin |
PCIe x8 | 56 mm | 49 pin |
PCIe x16 | 89 mm | 82 pin |
Fungsi PCI-E
Pada penjelasan sebelumnya, saya membahas kalau PCIe ini berfungsi sebagai slot ekspansi untuk menjadi koneksi antar komponen tertentu.
Maka dari itu, PCIe ini juga bisa diintegrasikan dengan beberapa komponen. Sehingga komponen tersebut mendapatkan peningkatan fitur.
Berikut ini beberapa fungsi PCIe di beberapa komponen yang didukung:
1. Untuk VGA
PCIe umumnya digunakan untuk menghubungkan VGA ke motherboard. Alasannya agar bandwith dari VGA bisa terpakai seluruhnya.
Ukuran PCIe yang dipakai VGA ini rata-rata x16, dengan versi PCIe 2.0 dan 3.0 (kecuali untuk motherboard tertentu).
2. Untuk NVME
Ada beberapa jenis SSD. Seperti SATA, dan ada juga NVME. NVME sendiri umumnya memakai port PCIe untuk memaksimalkan read dan write.
Karena itu tidak heran, kalau SSD NVME bisa mendapatkan kecepatan minimal 1000MBps untuk read dan write-nya.
3. Untuk Sound Card
Terakhir PCIe juga bisa mendukung komponen sound card tambahan, untuk menggantikan yang internal.
Sound card ini umumnya dipasang ketika komponen audio motherboard rusak, maupun ketika pengguna ingin mendapatkan kualitas audio yang lebih bagus.
Akhir Kata
Itulah pembahasan singkat mengenai apa itu PCIe. Komponen ini letaknya ada di bagian bawah processor.
Dan di satu motherboard, biasanya ada beberapa slot PCI. Bahkan untuk motherboard yang mendukung fitur SLI / AMD Crossfire, terdapat lebih dari satu PCIe x16 di motherboardnya.
Jangan ragu untuk mengirimkan komentar di kolom bawah, kalau ada yang mau ditanya ya.
Semoga bermanfaat.