Mengenal Apa itu Anti Aliasing Pada Game dan Efeknya

Apa itu Anti Aliasing Game

Kalau Anda membuka menu pengaturan grafis game, umumnya Anda akan menemui menu yang bernama Anti Aliasing.

Menu ini sering sekali ada, mulai dari game lama hingga yang keluaran terbaru. Terutama di game kualitas triple A.

Nah, lalu apa yang dimaksud dengan Anti Aliasing ini? Pentingkah pengaturannya? Berikut akan saya jelaskan.

Apa Itu Anti Aliasing?

Contoh Setting Anti Aliasing

Anti Aliasing merupakan sebuah pengaturan yang berfungsi untuk menghaluskan pixel atau menghilangkan jaggies, dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas grafis game.

Seperti yang kita tahu, tampilan grafis game disusun dari pixel (berbentuk kotak-kotak). Tapi karena game memiliki tampilan detail, maka pixel tersebut jadi tidak terlihat.

Nah, dalam beberapa objek, pixel-pixel tersebut terkadang terlihat tidak rata (istilahnya jaggies). Misalnya ada garis, maka garis tersebut akan terlihat pecah. Misalnya seperti ini:

Fungsi Anti Aliasing, tidak lain adalah untuk menyamarkan garis yang pecah tersebut, agar jadi terlihat lebih halus dari sebelumnya. Contohnya seperti ini:

Jenis Anti Aliasing

Anti Aliasing memiliki beberapa jenis berdasarkan fungsi dan cara kerjanya. Walau biasanya dalam 1 game tidak semua jenis Anti Aliasing tersebut dipakai. Berikut jenis-jenisnya:

FXAA

FXAA (Fast Approximate Anti-Aliasing) adalah jenis Anti Aliasing yang berfungsi untuk memburamkan garis tepi objek yang terdapat jaggies.

Cara kerja Anti Aliasing ini ialah dengan memanfaatkan GPU untuk memburamkan garis tersebut. Selain diburamkan, Anti Aliasing ini juga akan menyamarkan warna.

Dan karena hanya memburamkan, FXAA tidak terlalu memakan resources. Jadi cocok untuk sistem spesifikasi Mid-End atau Low-End.

FXAA juga paling populer dipakai. Untuk contoh, gambar di atas (kiri) adalah FXAA nonaktif. Dan kanan aktif.

SMAA

SMAA adalah singkatan dari Subpixel Morphological Anti-Aliasing. Anti Aliasing ini merupakan hasil perkembangan dari FXAA.

Fungsi dari SMAA ini bisa dibilang lebih unggul, karena mampu mengurangi efek jaggies tapi tidak memburamkan objek.

Lebih tepatnya SMAA ini akan menganalisa pixel-pixel serta subpixel kemudian membuat perubahan warna untuk menyamarkan garis.

Meski demikian jenis Anti Aliasing ini memerlukan sistem Mid-End hingga High-End supaya hasilnya maksimal.

Karena SMAA bisa dibilang butuh resources yang jauh lebih banyak ketimbang FXAA. Apalagi proses yang diperlukan juga sama cepatnya seperti FXAA.

TXAA

TXAA (Temporal Approximate Anti-Aliasing). Bisa dibilang pengaturan Anti Aliasing ini adalah salah satu yang populer digunakan sekarang.

TXAA sendiri merupakan gabungan dari MSAA dan SSAA, dimana hasil Anti Aliasingnya bisa terlihat jadi lebih maksimal. Dengan catatan resource yang diperlukan tentu lebih tinggi juga.

SSAA

SSAA (Supersample Anti-Aliasing). Kalau berbicara soal kualitas grafis, SSA ini adalah salah satu pilihan pengaturan terbaik.

Alasannya karena jenis Anti Aliasing ini selain memperhalus juga akan meningkatkan resolusi, sehingga membuat gambar pada game terlihat lebih tajam.

Cara kerja dari Anti Aliasing ini, ialah game akan dirender di resolusi yang lebih tinggi (misalnya game Anda berjalan di full HD, tapi game dirender di resolusi 2K).

Kemudian game tersebut akan diproses kembali, dengan menghaluskan garis-garis yang ada.

Meskipun bisa dibilang yang terbaik, tapi SSAA ini tentunya lebih berat ketimbang jenis Anti Aliasing lainnya. Bahkan paling berat.

MLAA

MLAA ini cocok untuk gamer yang ingin memakai pengaturan balance. MMA sendiri adalah singkatan dari Morphological Anti-Aliasing.

Pada pengaturan ini, selain untuk menghaluskan objek, juga bisa menyesuaikan sistem yang digunakan agar kinerjanya tetap optimal.

Untuk cara kerjanya sendiri bisa dibilang mirip-mirip dengan Anti Aliasing lainnya. Tapi MLAA lebih cenderung membuat perubahan atau penyamaran warna pada garis tepi pada game.

MSAA

Kalau pengaturan-pengaturan sebelumnya berfungsi untuk memburamkan atau menghaluskan objek, MSAA (Multisample Anti-Aliasing) ini punya cara kerja yang agak berbeda.

MSAA ini berfungsi untuk menghilangkan tepi objek yang jaggies dengan mengambil sampel pixel didekatnya. Semakin banyak sampel pixel, hasilnya pun akan semakin bagus dan halus.

Untuk penghalusannya sendiri dilakukan dengan cara membuat penyamarataan warna. Terutama pada warna-warna yang membuat garis terlihat tidak halus.

Baca Juga: Mengenal Apa itu DLC di Game

DLSS

Terakhir ada jenis DLSS (Deep Learning Super Sampling) yang dikembangkan oleh NVIDIA.

Dari segi fungsi, DLLS kurang lebih sama seperti jenis Anti Aliasing lainnya. Hanya saja DLLS memiliki teknologi-teknologi lainnya tersendiri. Dan pengaturan DLLS umumnya harus kita aktifkan di driver.

Cara kerja dari DLSS ialah dengan mempelajari terlebih dahulu grafis pada game, kemudian menyesuaikan grafisnya kembali secara otomatis.

Dalam proses tersebut, terjadi juga penghalusan garis, dimana garis yang tidak halus akan menjadi terlihat halus.

Anti Aliasing Penting Atau Tidak?

Jawabannya tergantung. Kalau Anda memang ingin main game dengan kualitas grafis terbaik, maka tidak ada salahnya untuk diaktifkan.

Tapi kalau saat diaktifkan justru membuat FPS turun dan membuat game jadi tidak playable, maka lebih baik dinonaktifkan saja.

Biasanya Anti Aliasing juga memiliki pengaturan tambahan. Misalnya MSAA 2X, MSAA 4X dan sebagainya. Ini bisa disesuaikan.

Baca Juga: Penjelasan Apa itu Patch Game dan Fungsinya

Akhir Kata

Anti Aliasing adalah pengaturan yang hampir bisa ditemui di semua game. Apalagi kalau gamenya punya tampilan grafis yang bagus.

Kesimpulannya sendiri, Anti Aliasing ini merupakan pengaturan yang berfungsi untuk menghaluskan objek pada game. Supaya garis-garisnya jadi tidak terlihat, dan membuat game jadi terlihat lebih realistis.

Dan kalau ditanya, apakah harus diaktifkan atau tidak, jawabannya tinggal sesuaikan saja dengan kebutuhan.

Semoga bermanfaat.

You May Also Like