Kalau Anda suka bermain game, pasti sering mendengar istilah OpenGL.
Istilah ini umumnya muncul pada requirements spesifikasi game. Selain game, istilah ini juga kadang bisa ditemui di aplikasi tertentu. Misalnya Ilustrator dan AutoCAD.
Nah, lalu apa sih yang dimaksud dengan OpenGL? Berikut akan saya jelaskan secara ringkas.
Daftar Isi
Mengenal Apa itu OpenGL
Sebelum lanjut, Anda harus tahu dulu istilah API. API adalah singkatan dari application programming interface. Salah satu fungsinya yaitu untuk menghubungkan kerja aplikasi dengan sistem.
Misalnya untuk membuka game, maka untuk menjalankan gambar, dibutuhkan API. Nah, OpenGL ini termasuk dari API.
OpenGL (Open Graphics Library) adalah API yang difokuskan pada sisi grafis. Adanya OpenGL ini memungkinkan komputer Anda bisa menjalankan aplikasi dengan grafis 2D atau 3D.
Karena fokus pada sisi grafis, OpenGL mampu menampilkan 3D scene yang sangat baik di komputer.
Maka dari itu, OpenGL sering dipakai di CAD, untuk membuat visualisasi informasi, virtual reality dan game (seperti Unity).
Contoh Perangkat yang Mendukung OpenGL
OpenGL biasanya sudah didukung secara built-in dari komponen VGA atau chipset. Seperti VGA AMD, NVIDIA serta SoC HP.
Selain itu, OpenGL juga bersifat multi-platform (bisa dipakai di banyak sistem operasi). Mulai dari Windows, MacOS, FreeBSD, dan lainnya.
Beberapa contoh OS populernya seperti:
1. Windows
Windows menyediakan API OpenGL yang akan secara otomatis aktif jika komponen dari komputernya mendukung.
OpenGL di Windows berganti-ganti dengan DirectX menyesuaikan dengan kebutuhan.
2. Android
Android sejak lama sudah mendukung OpenGL sebagai API grafisnya. Terutama untuk game, yang sebagian besarnya (di Playstore) kebanyakan memakai OpenGL.
Ini didukung juga dengan SoC sekarang yang mendukung OpenGL.
3. Konsol
Sebagian konsol sekarang mendukung beberapa API seperti DirectX (Xbox), Vulkan, dan OpenGL adalah salah satunya.
Meski demikian kebanyakan OpenGL ini hanya ditemukan di konsol keluaran lama.
4. Emulator
Bukan hanya perangkat atau sistem, emulator juga rata-rata mendukung OpenGL sebagai API grafisnya. PPSSPP atau emulator Android misalnya.
Perbedaan OpenGL dan DirectX
Kalau membicarakan OpenGL maka biasanya tidak lepas juga dari DirectX. DirectX juga termasuk API, yang kadang ada sebagian orang belum tahu apa bedanya.
Berikut beda OpenGL dan DirectX:
1. Pengembang OpenGL dan DirectX Berbeda
OpenGL dan DirectX dikembangkan oleh perusahaan yang berbeda. DirectX dikembangkan oleh Microsoft. Pertama kali dirilis stabil pada tahun 2006.
Sedangkan OpenGL dikelola oleh Khronos, bersifat open source. API ini dikenalkan pada tahun 1992 silam.
2. OpenGL Dikhususkan untuk Render Grafis
OpenGL didesain sebagai API dari sisi grafis saja. Misalnya untuk aktivitas rendering dan sejenisnya.
DirectX juga demikian. Hanya saja DirectX mendukung fitur-fitur lain, seperti suara, teks, hingga API jaringan.
3. DirectX Lebih Dikhususkan untuk Windows
DirectX hanya bisa dijalankan pada komputer dengan sistem operasi Windows saja. Kecuali di konsol Xbox (itupun masih keluaran Microsoft).
Selain itu terkadang dibutuhkan driver khusus pada beberapa hardware tertentu agar DirectX bisa berjalan.
Sedangkan OpenGL bisa berjalan di banyak sistem operasi. Mulai dari Windows, MacOS, Symbian, FreeBSD dan lainnya seperti Android.
Pilih OpenGL atau DirectX?
Kalau bicara pengaturan, untuk beberapa sistem OpenGL dan DirectX kadang bisa diganti di aplikasi tertentu. Pertanyaannya pilih yang mana?
Nah, untuk jawabannya di sini silakan sesuaikan saja. Alasannya karena pengalaman saya setiap aplikasi punya optimalisasi yang berbeda-beda antara OpenGL dan DirectX.
Sehingga performanya bisa berbeda-beda juga.
Akhir Kata
Istilah OpenGL sering ditemui. Tapi belum banyak orang yang tahu artinya. Untuk itu pembahasan ini diharapkan bisa menambah wawasan Anda terkait OpenGL.
Ada yang mau ditanya? Silakan tulis saja ya langsung di kolom komentar. Sudah tersedia di bawah.
Semoga bermanfaat.