Saat ini, ada beragam jenis format yang bisa digunakan ketika ingin menyimpan suatu gambar atau foto. Dari beragam jenis format tersebut, setidaknya ada dua format yang paling sering dipakai, yaitu JPG dan PNG.
Keduanya sangat sering ditemukan di internet, mulai dari gambar yang menggunakannya, hingga soal pembahasannya. Bahkan, di situs ini pun saya pernah membuatkan artikel mengenai file JPG dan PNG.
Nah, Anda yang sedang membaca artikel ini, mungkin saat ini sedang bertanya-tanya, apa sebenarnya perbedaan antara JPG dan PNG?
Buat yang penasaran, di artikel ini akan kita bahas secara lengkap perbedaan antara kedua format gambar tersebut, beserta contoh jelasnya.
Daftar Isi
Perbedaan File Format JPG dan PNG
Penjelasan mengenai perbedaan kedua format ini, tentu saja sangatlah menarik untuk dibahas. Singkatnya, JPG dan PNG ini memiliki perbedaan yang terletak pada jenis kompresi yang dipakai, yaitu:
- JPG menggunakan metode kompres lossy.
- PNG menggunakan metode kompres lossless.
Keduanya sebetulnya pernah dibahas salah satu thread di Quora (berbahasa Inggris).
Tapi, buat yang tidak paham bahasa Inggris dan masih penasaran, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, akan kita bahas selengkapnya di bawah ini:
JPG (Joint Photographic Experts Group)
JPG merupakan singkatan dari Joint Photographic Experts Group. JPG ini sama dengan JPEG, hanya dari cara penyingkatannya saja yang berbeda.
JPG sudah dikembangkan sejak lama, sebagai format file yang mendukung optimalisasi size gambar secara otomatis, dengan cara mengurangi bagian-bagian tertentu pada foto, namun tetap mengedepankan kualitas (lossy).
Format JPG sendiri biasanya digunakan untuk foto bergaya fotografi, yang mana kebanyakan memiliki size gambar yang besar.
Contoh gambar JPG misalnya seperti berikut ini:
Catatan:
- Foto JPG tersebut berukuran 640×426 dengan size sekitar 136KB.
- Tapi, sebelum diunggah ke artikel ini, saya sudah terlebih dahulu mengecilkan fotonya menggunakan metode kompres foto JPG, hingga menjadi sekitar 90kb saja.
- Bagaimana dengan kualitasnya? Tetap terlihat bagus bukan?
Selain fitur kompresi bawaan, JPG juga mendukung fitur yang bernama EXIF (Exchangeable Image File). Fitur ini memungkinkan kita untuk menyimpan informasi pada sebuah foto.
Misalnya, kapan, dimana, dan memakai perangkat kamera apa foto tersebut diambil.
EXIF tentunya sangat bermanfaat untuk para fotografer. Kenapa? Karena informasi tentang foto ini bisa menjadi referensi mereka, entah itu untuk memotret, atau untuk memilih perangkat kamera apa yang harus dipakai.
Untuk contohnya bisa cek pada foto berikut:
Di sana terlihat jelas data-data foto, yang meliputi model kamera serta informasi-informasi lainnya seputar foto tersebut. Kalau pengertian JPG ini dirasa sudah cukup jelas, kita lanjut lagi ke pengertian PNG.
PNG (Portable Network Graphics)
PNG adalah singkatan dari Portable Network Graphics. Format ini adalah jenis gambar yang memiliki fitur kompres tanpa mengurangi kualitas sedikitpun (lossless).
Format ini biasanya dipakai pada di situs-situs internet.
Tidak hanya itu, para ilustrator digital juga biasanya menggunakan format PNG ini untuk gambar-gambar jenis ilustrasi dan vector, dengan alasan line (garis) yang dibuat tidak pecah.
Contoh gambar PNG, seperti ini:
Ilustrasi yang cantik bukan? Gambar tersebut formatnya menggunakan PNG dan memiliki size sekitar 12KB (sudah dikompress).
Satu lagi, format PNG ini memiliki fitur transparency. Fitur ini memungkinkan pengguna bisa membuat sebuah gambar tanpa latar belakang tertentu (benar-benar kosong alias transparan).
Bagi para editor dan ilustrator, transparency PNG sangatlah membantu untuk mengedit, serta menggabungkan banyak foto sekaligus.
Untuk contohnya bisa pakai Adobe Photoshop. Nanti akan terlihat opsi pembuatan background transparan:
Silakan coba sendiri, pakai fitur Place foto. Untuk sampel gambarnya, Anda bisa coba cari di situs Pixabay.com.
Misalnya, seperti gambar ini:
Bisa dilihat, gambarnya bisa menyatu tanpa perlu repot menghapus background yang biasanya terdapat pada foto.
Untuk contoh sederhana lainnya, Anda bisa coba place foto JPG ke foto lain. Bisa dipastikan akan terdapat background putih, tidak transparan seperti PNG.
Kesimpulan Perbedaan JPG dan PNG
Setelah menyimak pembahasan di atas, kita sudah sedikit mengenali perbedaan format JPG dan PNG. Sekarang, kita coba simpulkan.
1. Dari Segi Kompresi
JPG memiliki fitur kompres lossy yang berfungsi untuk mengoptimalisasi size foto dengan cara menghapus bagian tertentu pada foto.
Sedangkan, PNG memiliki fitur kompres losless yang memungkinkan foto dioptimalisasi tanpa berkurang sama sekali kualitasnya.
Hasilnya, size PNG kadang lebih besar dari JPG, tapi di sisi lain JPG kadang agak blur di bagian tertentu.
2. Dari Segi Pemakaian
Untuk pemakaiannya, PNG dan JPG juga cukup berbeda.
JPG biasanya dipakai untuk foto dengan gaya fotografi. Misalnya, foto pemandangan, hasil kamera, dan sejenisnya. Alasannya, karena size yang dihasilkan akan bisa dioptimalisasi agar jadi lebih kecil.
Sedangkan, PNG biasanya dipakai untuk gambar ilustrasi seperti vector atau animasi (gambar 2D).
Alasannya, karena garis (line) yang dibuat tidak akan pecah dan kualitas gambar pun akan tetap sama seperti pengaturan saat gambar disimpan dari aplikasi editing foto.
3. Dari Segi Fitur
JPG memiliki fitur EXIF yang memungkinkan foto menyimpan informasi. Misalnya jenis kamera, lokasi, serta waktu foto tersebut diambil. Biasanya fitur ini dipakai para fotografer untuk keperluan tertentu.
Sedangkan PNG memiliki fitur transparency yang membuat foto menjadi transparan. Fitur ini biasanya dipakai oleh para Ilustrator ketika sedang membuat gambar, mengedit, atau menyatukan gambar.
Untuk lebih sederhana lagi, kita buat tabelnya di bawah ini:
Keterangan | JPG | PNG |
Kompresi | Lossy. | Losless. |
Pemakaian | Untuk fotografi. | Untuk ilustrasi. |
Fitur | EXIF (Menyimpan informasi). | Transparency (Tanpa latar belakang). |
Bisakah Gambar JPG dan PNG Diubah (Convert)?
Apakah gambar PNG bisa diubah ke JPG? Atau apakah sebaliknya juga bisa?
Jawabannya, tentu saja bisa. Pada akhirnya, keduanya hanyalah segelintir format dari banyaknya jenis format gambar yang ada, sehingga mungkin saja jika kita convert.
Ini pernah saya bahas sebelumnya pada artikel Cara Mengubah PNG Menjadi JPG. Coba search deh di situs ini
Di artikel tersebut, ada beberapa metode yang bisa Anda coba, dan salah satunya dengan memakai Photoshop. Caranya seperti ini:
- Buka Photoshop di PC atau laptop Anda.
- Klik File > Open > Cari gambar yang diinginkan.
- Kalau sudah, klik lagi File > Save As > Lalu pilih format yang diinginkan (JPG atau PNG).
- Lalu simpan fotonya.
Tapi ingat, untuk gambar PNG, jika diubah ke JPG, maka fitur transparency akan hilang, dan semua bagian gambar yang transparan pun akan berubah (biasanya) menjadi background putih.
Sedangkan, pada gambar JPG, jika diubah ke PNG, biasanya fitur EXIF akan hilang, sehingga informasi foto juga tidak bisa lagi ditemukan.
Akhir Kata
PNG maupun JPG memiliki beberapa perbedaan yang tidak banyak diketahui orang. Karena itulah tidak sedikit yang bingung, ketika sedang mengatur format penyimpanan aplikasi edit atau kamera.
Padahal, kalau kita simpulkan di sini, bedanya hanya sedikit sekali, yakni meliputi bidang kompresi, fitur, serta pemakaiannya saja.
Semoga artikel penjelasan di sini bisa mudah dipahami, ya. Karena di sini sudah saya coba tulis dengan sesimpel-simpelnya.
Semoga bermanfaat.